Kamis, 24 Maret 2016

Materi Ujian Sekolah Sejarah dan Geografi 2015/2016

Materi Ujian Sekolah Sejarah dan Geografi
A.        Geografi
1.          Bentuk muka bumi
a.     Relief Daratan
Relief Daratan adalah tinggi rendahnya bentuk permukaan bumi di daratan. Relief daratan terdiri atas dataran rendah, dataran tinggi, bukit, gunung, dan pegunungan.
*    Dataran Rendah
Adalah tanah datar yang luas dan tingginya antara 0 sampai kurang dari 200 m di atas permukaan laut. Lapisan tanah yang ada di dataran rendah berbentuk lapisan horizontal. Dataran rendah umumnya terdapat di tepi pantai dan di kaki gunung atau pegunungan. Dataran rendah yang ada di Indonesia, di antaranya dataran rendah yang terdapat di tepi pantai timur Pulau Sumatra, pantai utara Pulau Jawa, pantai selatan, barat, dan timur Pulau Kalimantan, serta pantai selatan Pulau Papua.

*    Dataran Tinggi
Adalah tanah datar luas di daerah yang tinggi, memiliki ketinggian antara 200 – 1500 meter di atas permukaan laut. Contohnya, Dataran Tinggi Bandung di Jawa Barat dan Dataran Tinggi Dekkan di India.

*    Bukit
Bukit merupakan gunung yang ketinggiannya tidak lebih dari 600 m di atas permukaan laut. Bukit dapat berdiri sendiri atau dapat pula menjadi bagian dari suatu gunung dan rangkaian pegunungan.
*    Gunung
Gunung adalah permukaan bumi yang menjulang ke atas, lebih tinggi daripada daerah sekitarnya dan dibatasi oleh lereng di sekelilingnya. Contohnya, Gunung Semeru di Pulau Jawa dan Gunung Kilimanjaro di Tanzania, Afrika.

*    Pegunungan
Pengunungan adalah permukaan bumi yang berupa rangkaian atau kumpulan gunung-gunung besar dan kecil. Contohnya, Pegunungan Bukit Barisan di Pulau Sumatra dan Pegunungan Himalaya di India.


b.     Relief Dasar Laut
Relief dasar laut adalah tinggi rendahnya bentuk permukaan bumi di dasar laut. Relief dasar laut terdiri atas berikut ini.
*    Gunung laut, yaitu gunung yang kaki-kakinya terletak di dasar laut dan puncaknya menjulang di atas permukaan laut. Contohnya, Gunung Krakatau di Selat Sunda.
*    Dangkalan/paparan (shelf), yaitu dasar laut yang memiliki kedalaman kurang dari 200 meter yang dianggap sebagai bagian daratan yang masuk ke dalam laut. Contohnya, Dangkalan Sunda di sekitar Selat Sunda.
*    Lereng benua (continental slope), yaitu dasar laut yang merupakan kelanjutan dari dangkalan yang memiliki kedalaman kurang dari 1.500 meter.
*    Punggung laut, yaitu pegunungan atau rangkaian bukit-bukit dalam laut yang dapat muncul di atas atau di bawah permukaan laut. Contohnya, punggung Laut Sibolga.
*    Ambang laut (drempel), yaitu pegunungan atau bukit-bukit di dasar laut yang memisahkan dua buah laut. Contohnya, ambang Laut Sulu.
*    Lubuk laut (basin), yaitu dasar laut yang dalam dan berbentuk bulat cekung yang terjadi akibat merosotnya bagian dasar laut. Contohnya, lubuk Laut Banda di Maluku.
*    Palung laut (trog), yaitu dasar laut yang dalam, sempit, curam, dan memanjang yang terjadi akibat penenggelaman terus-menerus. Contohnya Palung Kai di dekat Pulau Papua dan Palung Izu di Jepang.


2.          Tenaga Endogen dan Eksogen

a.     Tenaga Endogen
Endogen merupakan tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi. Proses alam endogen yang membentuk muka bumi terdiri atas gejala tektonisme (diatropisme), vulkanisme, dan gempa bumi (seisme).
Ø Tektonisme
          Tektonisme adalah tenaga dari dalam bumi yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan letak atau pergeseran lapisan kerak bumi secara vertikal, horizontal, atau retakan. Lapisan kerak bumi yang mendapat tekanan secara horizontal akan melengkung atau terlipat. Pelengkungan kerak bumi karena pengaruh tekanan horizontal disebut lipatan. Patahan atau retakan kerak bumi yang mengalami penurunan atau tenggelam disebut slenk atau graben.
    

Ø Vulkanisme
          Vulkanisme adalah proses keluarnya cairan magma dari dalam bumi menuju ke permukaan bumi. Magma adalah batuan cair pijar di dalam perut bumi yang terdiri atas larutan mineral silikat dan gas dengan suhu yang sangat tinggi. Magma yang dapat mencapai permukaan bumi disebut lava.

Ø Gempa Bumi
          Gempa bumi adalah getaran yang dirasakan permukaan bumi akibat adanya kekuatan dari dalam bumi yang terjadi karena aktivitas tektonisme, vulkanisme, dan runtuhan bagian lapisan bumi.
-Gempa tektonik adalah gempa bumi yang terjadi karena adanya pergeseran bagian lapisan kulit bumi.
-Gempa vulkanik adalah gempa bumi akibat letusan gunung api
-Gempa terban atau reruntuhan adalah gempa yang terjadi akibat tanah runtuh

b.     Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen cenderung bersifat merusak dan merombak permukaan bumi. Tenaga luar yang bekerja memproses perombakan muka bumi dapat bersumber dari sinar matahari, air, angin, gletser, dan mahkluk hidup. Tenaga eksogen merombak permukaan bumi melalui tiga kegiatan, yaitu proses pelapukan, erosi, dan sedimentasi.
·        Pelapukan
Pelapukan adalah proses hancurnya batuan dari bongkahan-bongkahan batu besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Pelapukan dibedakan menjadi tiga yaitu :
a)     Pelapukan mekanik adalah peristiwa penghancuran batuan menjadi bagian-bagian kecil karena pengaruh tenaga fisik pada batuan tersebut, tetapi tidak disertai perubahan susunan kimianya.
b)    Pelapukan kimiawi adalah peristiwa hancurnya fisik batu-batuan yang disertai dengan perubahan susunan kimiawi batuan tersebut.
c)     Pelapukan biologis adalah lapuknya batuan yang disebabkan oleh mahkluk hidup, baik tumbuh-tumbuhan, hewan, maupun manusia.
·        Erosi
Erosi adalah proses pengikisan butiran-butiran batuan pada permukaan bumi oleh tenaga air, angin, dan gletser.
·        Sedimentasi
Sedimentasi adalah pengendapan material batuan yang diangkat oleh air, angin, dan gletser.

3.          Angin Musim

a.     Angin Monsun Timur
Pada bulan April – September, posisi matahari berada di belahan bumi utara. Kondisi seperti ini menyebabkan Asia lebih banyak menerima panas dibandingkan dengan Australia. Dengan demikian, tekanan udara di Asia menurun, sedangkan di Australia maksimum. Akibatnya, terjadi gerakan udara (angin) dari Australia ke Asia. Angin ini banyak membawa uap air sehingga saat melewati Indonesia tidak menyebabkan banyak hujan sehingga terjadi musim kemarau.

b.     Angin Monsun Barat
Pada bulan Oktober – Maret, posisi matahari berada di belahan bumi selatan. Kondisi seperti ini menyebabkan Australia lebih banyak menerima panas dibandingkan dengan Asia. Dengan demikian, tekanan udara di Australia minimum, sedangkan di Asia maksimum. Akibatnya, terjadi gerakan udara (angin) dari Asia menuju Australia. Angin ini banyak membawa uap air sehingga saat melewati Indonesia banyak menyebabkan hujan dan terjadi musim hujan.

4.          Jenis-Jenis Sungai
a.     Berdasrkan sumber airnya, sungai dapat dibedakan menjadi sungai hujan, sungai salju, dan sungai campuran.
Ø Sungai hujan adalah sungai yang memperoleh air dari hujan dan mata air. Contohnya, sungai-sungai di Pulau Jawa dan Kepulauan Nusa Tenggara.
Ø Sungai salju atau sungai gletser adalah sungai yang memperoleh air dari salju atau gletser yang mencair.
Ø Sungai campuran adalah sungai yang memperoleh air dan hujan, mata air, dan gletser yang mencair. Contohnya, Sungai Memberamo dan Sungai Digul di Pulau Papua.

b.    Berdasrkan volume/debit airnya, sungai dapat dibedakan menjadi sungai permanen, sungai periodik, dan sungai episodik.
§  Sungai permanen adalah sungai yang debit airnya relatif tetap sepanjang tahun. Contohnya Sungai Kapuas di Pulau Kalimantan dan Sungai Musi di Pulau Sumatra.
§  Sungai periodik adalah sungai yang debit airnya besar pada musim penghujan dan kecil pada musim kemarau. Contohnya, sungai-sungai di Pulau Jawa, Pulau Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara.
§  Sungai episodik adalah sungai yang pada musim penghujan debit airnya besar, sedangkan pada musim kemarau kecil bahkan sungainya kering. Contohnya sungai di daerah Gunung Kidul, Wonogiri

5.          Negara Berkembang dan Maju
Ciri-Ciri Negara Berkembang dan Negara Maju
No.
Kriteria
Negara Berkembang
Negara Maju
1.
Struktur mata pencarian
Pertanian
Industri dan jasa
2.
Tingkat pertumbuhan ekonomi
Rendah
Tinggi
3.
Penguasaan IPTEK
Rendah
Tinggi
4.
Tingkat pendidikan
Rendah
Tinggi
5.
Tingkat kesehatan
Rendah
Tinggi
6.
Pendapatan per kapita
Rendah
Tinggi
7.
Pertumbuhan penduduk
Tinggi
Rendah
8.
Persebaran penduduk
Perdesaan
Perkotaan


6.      Norwegia
7.      Denmark
8.      Italia
9.      Jepang
10.                         Australia
Negara Maju :
1.  Amerika Serikat dan Kanada
2.  Inggris
3.  Jerman
4.  Prancis
5.  Swedia
Negara Berkembang :
1.  Seluruh negara di Afrika               4. Seluruh negara di Asia kecuali Jepang
2.  Seluruh negara di Amerika            5. Seluruh negara di kawasan Australia dan Oceania
Kecuali Amerika Serikat dan                      kecuali Australia
Kanada
3.  Seluruh negara di Eropa kecuali
Inggris, Jerman, Prancis, Italia, dan
Belanda

A.  Negara Berkembang

1.     India
·        Letak dan Luas
India terletak antara 8° LU - 33° LU dan 68° BT - 89° BT. Batas-batas wilayah sebagai berikut.
1)    Pegunungan Himalaya, Cina, dan Nepal di sebelah utara.
2)    Myanmar dan Bangladesh di sebelah timur.
3)    Pakistan dan Afganistan di sebelah barat.
4)    Samudra Hindia dan Srilanka di sebelah selatan.

·        Bentang Alam
Bentang alam India, yaitu daerah Pegunungan Himalaya, dataran rendah Gangga, dan semenanjung bagian selatan.
a.     Daerah Pegunungan Himalaya
Puncak tertinggi di Himalaya sekaligus puncak tertinggi di dunia, yaitu Everest

b.     Dataran Rendah Gangga
Dataran rendah Gangga terbentuk dari hasil endapan Sungai Indus, Sungai Gangga, dan Sungai Brahmaputra. Oleh Karena itu, dataran rendah ini merupakan wilayah aluvial yang subur dan merupakan daerah pertanian terpenting di India. Sungai Gangga merupakan sungai yang dianggap suci oleh penduduk India.

c.      Semenanjung Bagian Selatan
Wilayah semenanjung bagian selatan sering pula dinamakan Plato Dekan.

·        Iklim
India memiliki iklim tropik dan subtropik

·        Perekonomian
Perekonomian penduduk India umumnya bertumpu pada sektor pertanian. Industri di India pada akhir abad ke-20 mengalami perkembangan cukup pesat.

·        Penduduk
Mayoritas penduduk India beragama Hindu. Adapun Islam dianut oleh penduduk India. Agama lain yang dianut oleh sebagian kecil penduduk India, yaitu Kristen, Sikh, Budha, dan Jainisme. Sikh merupakan pencampuran agama Hindu dan agama Islam Sufi. Islam sufi merupakan ajaran Islam yang lebih condong pada ajaran tasawuf.  Jainisme merupakan pencampuran agama Hindu dan Budha.

B.   Negara Maju

1.     Jepang
a.     Letak dan Luas
Jepang  terletak antara 30° LU - 47° LU dan 128° BT - 146° BT. Batas geografis wilayah Jepang, yaitu sebagai berikut.
1) Laut Okhotsk di sebelah utara.
2) Samudra Pasifik di sebelah timur.
3) Laut Jepang di sebelah barat.
4) Laut Cina Timur di sebelah selatan.

b.     Bentang Alam
·        Pegunungan
Kepulauan Jepang merupakan lanjutan dari rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik. Di Kepulauan Jepang terdapat 192 gunungapi aktif. Puncak tertinggi di Jepang, yaitu Gunung Fuji. Kepulauan Jepang rawan terhadap ancaman empat jenis bencana alam, yaitu letusan gunungapi, gemba bumi vulkanik dan tektonik, gelombang tsunami, serta angin taifun.

·        Iklim
Jepang memiliki empat musim. Jepang juga terdapat dua arus laut, yaitu :
a)     Arus kuroshiwo, merupakan arus panas yang bergerak dari arah selatan
b)    Arus oyashiwo, merupakan arus dingin yang bergerak dari arah utara
Pertemuan arus panas dengan arus dingin merupakan wilayah yang potensial akan sumber daya ikan.

c.      Penduduk
Penduduk asli Jepang, yaitu Bangsa Ainu. Agama Budha dianut oleh lebih dari 73% pendudk Jepang yang sebagian besar sekaligus menganut agama Shinto.

d.     Perekonomian
Jepang merupakan salah satu negara industri terbesar di Asia. Komposisi penduduk Jepang berdasarkan mata pencarian terbagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok pertanian, industri, dan jasa. Jenis barang tambang yang terdapat di Jepang, antara lain batu bara, timah, seng, dan mangan.
a)     Kobe, Osaka, dan Nagoya sebagai pusat industri baja dan tekstil
b)    Kyoto sebagai pusat industri porselin
c)     Yokohama, Hiroshima, dan Nagasaki sebagai pusat industri berat
d)    Tokyo sebagai kota perdagangan

6.          Simbol Peta

A.   Peta
Adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.
1.     Simbol peta adalah suatu tanda yang ada di dalam peta untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Simbol peta meliputi :
a.     Simbol Garis
Simbol yang digunakan untuk memperlihatkan karakter kenampakan dalam peta, seperti : jalan raya utama (          ), jalan raya (         ), rel kereta api (              ), dan sungai (          )

b.     Simbol Titik
Simbol yang digunakan untuk menggambarkan persebaran berbagai fenomena di permukaan bumi. Biasa digunakan untuk pembuatan peta tematik.

c.      Simbol Batang/Grafik
Simbol yang digunakan untuk menyatakan perbandingan kuantitas suatu fenomena dalam bentuk batang/grafik. Contoh peta tata guna lahan persawahan, peta perkebunan, dan peta hutan lindung

d.     Simbol Warna
Warna pada peta menunjukkan mengenai bentuk-bentuk muka bumi yang berupa tinggi rendahnya permukaan dataran dan kedalaman laut

 Biru Keputihan
   Biru Muda
        BIru


      Coklat
Coklat Muda
     Kuning
      Hijau



e.      Selain simbol di atas, kita juga mengenal garis kontur adalah garis yang digunakan untuk menyatakan ketinggian atau bentuk medan pada sebuah peta. Untuk menvisualisisasikan ketinggian dengan gambar

Semakin ke tengah, ke tinggian semakin tinggi. Garis kontur digunkan bila pada peta tidak memiliki warna

100 m

300 m
 








2.     Skala peta
Adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan

3.     Jenis-Jenis Peta :
a.     Peta umum :
-         Peta topografi
Adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya
b.     Peta Khusus
-         Peta thematik
Adalah peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu atau khusus contoh : peta politik, peta penggunaan lahan, dan peta kepadatan penduduk

4.     Bentang alam menurut objek geografis meliputi :
a.     Daerah Pantai
1)    Teluk
Adalah pantai yang bentuknya cekung ke arah daratan (lautan yang menjorok ke daratan)
2)    Tanjung
Adalah wilayah daratan yang menjorok ke arah laut
3)    Delta
Adalah dataran yang terletak di muara sungai

b.     Dataran rendah
Adalah suatu wilayah yang landai atau datar yang memiliki ketinggian di bawah 500 m di atas permukaan laut. Di daerah dataran rendah banyak dijumpai rawa-rawa yang cukup luas.

c.      Dataran tinggi
Adalah wilayah yang bentuknya datar, bergelombang, serta berbukit-bukit dan memiliki ketinggian di atas 500 m – 1500 m di atas permukaan laut. Di beberapa tempat, ada dataran tinggi yang sudah menjadi plato. Plato adalah dataran tinggi yang cukup luas, puncaknya datar, dan dikelilingi oleh lereng yang curam.

d.     Pegunungan
1)    Sirkum Mediterania
Berawal dari pegunungan Alpen di Eropa dan menyambung ke pegunungan Himalaya di Asia dan masuk ke wilayah Indonesia. Jalur Sirkum Mediterania ke Indonesia membentuk dua busur, yaitu busur dalam yang bersifat vulkanik dan busur luar yang bersifat non-vulkanik.
2)    Sirkum Pasifik
Berawal dari pegunungan Andes di Amerika Selatan, menyambung ke pegunungan Rocky di Amerika Utara, Jepang, Filipina, Indonesia.

B.         Sejarah
1.          Zaman Batu
Adalah zaman dimana manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya masih menggunakan alat-alat yang terbuat dari batu

a.     Paleolitikum / zaman batu tua
Ø Nomaden (tempat tinggal berpindah-pindah)
Tempatnya dekat sumber air, ada tumbuhan yang menghasilkan makanan, dan berdekatan dengan gua untuk tempat tinggal. Apabila sudah habis akan pindah atau mencari tempat tinggal lain.
Ø Food Gathering (memburu dan meramu, belum mengalami proses pemasakan)
Ø Alat-alat yang dihasilkan yaitu kapak genggam dan alat-alat dari tulang dan tanduk. Disebut kapak genggam karena bentuk dan ukurannya hanya segenggam tangan. Kapak genggam masih kasar atau belum diasah
Ø Manusia Purba :
-         Meganthropus Paleo Javanicus
-         Phitecanthropus Erectus

b.     Messolitikum / zaman batu tengah
Ø Semi sedenter
Ø Food Gathering
Ø Alat-alatnya sudah mulai halus
Ø Kebudayaan yang berkembang :
-         Abris Sous Roche  : Gua-gua yang digunakana sebagai tempat tinggal
-         Kjokkenmodinger : Biasa ditemukan di sepanjang Pantai Timur Sumatra terdapat     gundukan yang berisi sampah dapur berupa kulit kerang

c.      Neolitikum / zaman batu baru
v Food gathering menjadi food producing atau mengalami proses pemasakan
v Alat-alat yang digunakan sudah halus contohnya kapak lonjong untuk berburu dan kapak persegi sebagai pengganti cangkul
v Sedenter atau menetap
v Bercocok tanam
v Berkembang kebudayaan mempercayai roh halus (anismisme) dan suatu benda memiliki kekuatan (dinamisme)
v Adanya tembikar

d.     Megalitikum / zaman batu besar
v Menemukan batuan yang berukuran besar
-         Menhir : Tugu batu yang digunakan untuk memuja roh nenek moyang
-         Dolmen : Meja batu untuk tempat meletakan sesajen kepada roh nenek moyang
-         Sarkofagus : Meletakkan jenazah, bentuknya balok dilubangi lalu ditutup lagi dengan      batu
-         Peti Kubur Batu : Terbuat dari batu pipih
-         Punden Berundak : Sebagai tempat pemujaan dan meletakkan sesaji

2.          Masuknya Islam ke Indonesia

a.     Bukti yang menerangkan mengenai masuknya Islam ke Indonesia berdasarkan waktunya :
   Abad ke 7 :
Berdasarkan berita Cina zaman Dinasti Tang menerangkan adanya orang-orang Arab yang beragama Islam telah mendirikan perkampungan di Pantai Barat Sumatra
   Abad ke 11 :
Ditemukannya nisan Fatimah binti Maemun di Leran, Gresik yang bertuliskan bahasa Arab pada hiasan makam dan tahun Islam pada nisan yaitu tahun hijriah.
   Abad ke 13 :
Yang pertama adalah Catatan Perjalanan Marco Polo yang menceritakan bahwa Ia pernah singgah di Perlak dan bertemu dengan orang-orang Islam. Bukti yang kedua adalah penemuan nisan/makam raja Samudra Pasai Sultan Malik Al Saleh yang ciri-cirinya sama dengan nisan Fatimah binti Maemun

b.     Bukti yang menerangkan mengenai masuknya Islam ke Indonesia berdasarkan pembawa Ajaran Islam :
   Islam datang dari Gujarat, India
Adanya batu nisan yang terdapat di Pasai dan Gresik bentuknya sama dengan nisan yang ada di Gujarat, India
   Islam datang dari Arab
Ditemukannya pemukiman orang Arab yang beragama Islam di pesisir Sumatra
   Islam datang dari Persia
Peringatan 10 Muharam/ Asyura sama-sama diperingati di Persia dan di Indonesia
   Islam datang dari Cina
Adanya makam Islam yang dihiasi keramik Cina di Leran. Bukti lainnya adalah ditemukannya Masjid di Kudus. Yang pada menara, yang digunakan untuk mengumandangkan Azan merupakan dua pencampuran budaya. Bentuk menaranya seperti candi dan terbuat dari batu bata. Pada dinding masjid juga ditempeli dengan keramik Cina seperti piring.

c.      Saluran Islamisasi di Indonesia
·        Perdagangan
·        Perkawinan
·        Pertunjukan seni
·        Tasawuf (Mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara prihatin)
·        Pendidikan

d.     Peranan Wali Songo
Wali Songo adalah wakil Tuhan yang sudah menerima wahyu dari Tuhan untuk menyebarkan agama Islama di Indonesia yang terdiri dari 9 orang.

3.          Kolonialisme dan Imperialisme Bangsa Barat di Indonesia
Kolonialisme berasal dari kata kolon yang berarti perkumpulan. Kolonialisme adalah suatu paham untuk mencari daerah jajahan di luar negara asalnya, digunkan bangsa-bangsa Eropa untuk mencari daerah jajahan, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Imperialisme berasal dari kata imperium yang berarti kejayaan atau kekuasaan. Imperialisme adalah suatu paham untuk memperluas wilayah jajahan sehingga menghasilkan suatu kekuasaan atau kejayaan.
Usaha-usaha atau faktor-faktor adanya penjelajahan samudera
1.     Pencarian rempah-rempah langsung dari sumbernya
2.     Adanya prinsip 3G (glory atau kejayaan, gold atau emas, gospel atau kepercayaan)
Bangsa Eropa mencari rempah-rempah karena “Perang Salib”. Imperialisme dan kolonialialisme adalah yang mengawali penjelajahan samudera. Imperialisme dan kolonialisme membuat Bangsa Eropa bergerak mencari daerah jajahan.
Perjanjian Tordesilas adalah perjanjian yang mengatur mengenai jalur penjelajahan Spanyol dan Portugis (Portugis ke arah Timur, sedangkan Spanyol ke arah Barat).
Tokoh-tokoh hanya menyusuri pinggiran pantai karena :
1.     Adanya mitos samudera (gurita raksasa)
2.     Kehabisan bahan pangan

a)     Penjelajahan Bangsa Portugis
*    Bartolomeuz Diaz
Lisabon→Pantai Barat Afrika→Tanjung Harapan
          Lisabon adalah sebuah kota pelabuhan atau perdagangan. Dibangunnya Tanjung Harapan adalah untuk mencegaha adanya perompak. Bartolomeuz Diaz berhenti di Tanjung Harapan karena badai dan kehabisan bahan pangan.

*    Vasco da Gama
Lisabon→Pantai Barat Afrika→Tanjung Harapan→Pantai Timur Afrika→Kalikut
          Di Kalikut Vasco da Gama sudah menemukan adanya rempah-rempah, tetapi jumlahnya hanya sedikit.

*    Alfonso de Albuquerque
Lisabon → Pantai Barat Afrika → Tanjung Harapan → Pantai Timur Afrika → Kalikut → Malaka → Hindia → Maluku
          Alfonso de Albuquerque merupakan titik cerah ditemukannya rempah-rempah. Sebelum ke Maluku, Alfonso de Albuquerque berhenti di Malaka. Malaka merupakan pintu gerbang masuknya perdagangan internasional.

b)    Penjelajahan Bangsa Spanyol
*    Ferdinand Magelhaens
Lisabon Pantai Timur Amerika Pantai Barat Amerika Filipina Maluku
Sebelum menuju Maluku Ferdinand Magelhaens berhenti di Filipina untuk beristirahat. Di Maluku Bangsa Portugis dan Bangsa Spanyol kembali bertemu. Untuk mencegah adanya perselisihan kedua negara, dibuatlah perjanjian Saragosa. Isi perjanjian Saragosa adalah Bangsa Spanyol kembali ke Filipina sedangkan Bangsa Portugis tetap di Maluku.

*    Christopher Columbus dan Amerigo Vespucci
Lisabon Pantai Timur Amerika Kepulauan Karibia
Christopher Columbus dan Amerigo Vespucci berhenti di Kepulauan Karibia karena menurut dia sudah sampai di Hindia. Karena Colombus sudah menemukan, ciri-ciri, yaitu penduduk Hindia yang tinggi hitam

4.          Perang Diponegoro

   Tejadi di Mataram sekitaran Jogjakarta
   Sebab Umum :
a.     Rakyat makin menderita karena kerja rodi dan pajak
b.     Wilayah Mataram semakin sempit
c.      Belanda ikut campur dalam urusan pemerintahan Kerajaan Mataram
   Sebab Khusus
Adanya tindakan sewenang-wenang Belanda yang telah memasang tonggak untuk membangun jalan raya yang melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro.

5.          Organisasi Pergerakan Nasional
          Politik Etis timbul karena imbas dari kerja rodi, pajak, dan sistem tanam paksa yang diterapkan di Indonesia, yang membawa penderitaan bagi Indonesia. Van de Venter mengusulkan ke Ratu Belanda untuk memberikan imbalan ke Bangsa Indonesia, karena Bangsa Indonesia telah memberikan tenaga kerja dan sumber daya alam. Isi politik etis yaitu : Edukasi, Irigasi, dan Emigrasi.
a.  Irigasi
Indonesia diperkenalakan cara pengairan yang baik, seperti : bendungan, waduk, dan kanal yang sangat bermanfaat bagi Bangsa Indonesia.
b.  Emigrasi
Adalah perpindahan penduduk dari negara yang satu ke negara yang lain. Disebut emigrasi karena Indonesia belum meredeka dan belum bersatu. Tujuan emigrasi adalah untuk memeratakan jumlah penduduk dan untuk memperkenalkan cara tanam yang baik, pengairan yang baik, dan tanaman yang laku dijual di dunia internasional kepada rakyat Sumatra dan Kalimantan.
c.   Edukasi
Yang boleh mengenyam pendidikan menurut Van de Venter adalah semuanya. Tetapi prakteknya berbeda yang hanya boleh mengenyam pendidikan hanya golongan bangsawan.
          Bangsa Indonesia diperkenalkan irigasi dan emigrasi tetapi ujung-ujungnya digunakan untuk tanam paksa dan kerja rodi. Rodi diciptakan oleh Daendels. Tanam paksa diciptakan oleh Van den Bosch. Tanam paksa, Bangsa Indonesia dipaksa menanam hasil perkebunan yang laku di dunia internasional dan rempah-rempah.



a.     Budi Utumo
   Didirikan oleh mahasiswa-mahasiswa kedokteran di Stovia, Jakarta atau Batavia
   Bukan merupakan organisasi politis tetapi merupakan organisasi yang menampung aspirasi

b.     Sarekat Islam
   Didirikan pertama kali di Laweyan, Solo.
   Nama sebelum Sarekat Islam adalah Sarekat Dagang Islam (SDI) yang beranggotakan pedagang-pedagang batik yang berhaluan Islam, pribumi.
   Ketika berganti nama menjadi Sarekat Islam (SI), tidak hanya beranggotakan pedagang-pedagang batik, tetapi juga orang-orang yang mau berjuang untuk kemerdekaan Indonesia yang sesuai dengan tujuan Sarekat Islam.
  
   Dikatakan sebagai organisasi politik masa pertama di Indonesia

c.      Indische Partij
Beranggotakan :
-      Ki Hajar Dewantara
-      Dowes Deker
-      Dr. Tjipto Mangunkusumo

d.     Sumpah Pemuda
   Anggotanya para pemuda di Indonesia
   Dibentuk Tri Koro Darmo
   Tri Koro Darmo berubah menjadi “Jong Java”, kelahiran Jong Java disusul dengan kelahiran organisasi-organisasi kepemudaan di daerah lain. Akhirnya menjadi Jong Indonesia, dan mengadakan Konggres Pemuda, yaitu Sumpah Pemuda.

6.          Masuknya Jepang ke Indonesia
          Tujuan Pemerintah Jepang adalah menyatukan Negara Asia Timur, tujuan sebenarnya adalah menjadikan sebagai basis tentara Jepang. Jepang menyerang Amerika ketika keadaan Amerika yang tidak siap. Hal yang membuat Jepang semakin percaya bisa menaklukan sekutu karena Jepang berhasil menyerang basis kapal laut Kepulauan Hawai (Amerika).
          Belanda menyerah tanpa syarat. Belanda memberikan kekuasaan Indonesia kepada Jepang tanpa syarat pada tahun 1945 di Kalijati. Nama perjanjiannya adalah Perjanjian Kalijati.
          Upaya-upaya yang dilakukan Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia
A.   Mengklaim dirinya (Jepang) sebagai sodara tua bangsa Indonesia
          Jepang mengklaim dirinya sebagai sodara tua bangsa Indonesia karena sesama Asia dan telah mengusir penjajah.
B.   Memperdengarakan lagu Indonesia Raya dengan intensitas yang sering
          Meningkatkan Simpati bangsa Indonesia. Indonesia menerimanya karena dapat meningkatkan rasa nasionalisme.
C.   Membebaskan para tokoh pemimpin bangsa Indonesia yang diasingkan oleh Belanda

D.   Melakukan propaganda gerakan 3A
-   Nippon Cahaya Asia
-   Nippon Pemimpin Asia
-   Nippon Pelindung Asia
Bertujuan memberikan rasa aman bagi Bangsa Indonesia. Dibalik ke positifannya menghasilkan kesengsaraan Bangsa Indonesia.
E.    Melarang penggunaan bahasa belanda dan bahasa inggris dalam segala bidang
          Bahasa Indonesia berkembang sangat pesat. Buku-buku pelajaran yang berbahasa belanda dan inggris dimusnahkan.
          Pada saat masa kependudukan Jepang, terjasi romusha (kerja paksa tanpa upah). Rakyat Indonesia dipaksa untuk menanam padi dan diberikan kepada Jepang tanpa sisa. Rakyat Indonesia makan apa yang dilihatnya, karena Jepang tidak memberikan upah kerja paksa.
          Oleh Jepang Bangsa Indonesia dijadikan kekuatan pangan dan kekuatan militer untuk Jepang. Pemerintah Jepang memberikan pendidikan militer kepada Indonesia. Liciknya Jepang menaruh pasukan Indonesia di barisan depan.
Dampak Positif dan Negatif Pendudukan Jepang di Indonesia
A.   Dampak Positif
-   Adanya pendidikan yang didirikan oleh pemerintahan Jepang
-   Perkembangan bahasa Indonesia berkembang secara pesat
-   Adanya pendidikan militer yang diberikan oleh Jepang

B.   Dampak Negatif
-   Dilarangnya organisasi politik di Indonesia
-   Adanya korban jiwa akibat romusha
-   Adanya penderitaan penduduk akibat kekurangan sandang, pangan, dan hilangnya harta benda pada masa pendudukan Jepang
Organisasi-organisasi yang didirikan oleh Jepang untuk membantu dalam memenangkan perang pasifik
1.     Seinendan
Barisan pemuda yang ditujukan sebagai cadangan tentara Jepang dalam menghadapi sekutu
2.     Fujinkai
Himpunan wanita yang ditugaskan digaris belakang dalam menghadapi sekutu
3.     Keibodan
Barisan bantu polisi, kelompok pemuda yang ditugaskan untuk membantu tugas polisi
Organisasi pergerakan nasional pada masa pendudukan militer Jepang yang bersifat kooperatif
1.     Cuo Sangi In
Organisasi yang diisi oleh tokoh pergerakan nasional yang bertujuan untuk mengembangkan kegiatan politik guna mengimbangi kekuasaan politik Jepang.
2.     Putera (Pusat Tenaga Rakyat)
Organisasi yang menjadi tempat untuk mengembangkan nasionalisme guna mencapai Indonesia merdeka. Tokoh-tokoh dari Putera dikenal dengan nama empat serangkai yakni : Ir Soekarno, Drs. Moh Hatta, KH. Mas Mansyur, dan Ki Hadjar Dewantara.
3.     MIAI (Majelis Islam Ala Indonesia)
Organisasi yang bertujuan untuk memajukan kegiatan agam Islam di Indonesia.
4.     Masyumi
Organisasi yang menyatukan organisasi-organisasi Islam seperti : Muhammadiyah, Nahdatul Ulama (NU), Persatuan Islam, dan Sarekat Islam.
7.          Proklamasi

6 Agustus dan 8 Agustus 1945 Kota Nagasaki dan Hiroshima di bom atom oleh Amerika. Nagasaki dan Hiroshima adalah pusat negara Jepang, sehingga Jepang sudah selesai kekuasaannya di dunia Internasional.
a.     14 Agustus 1945
Pada tangggal 14 Agustus 1945 Sutan Syahrir mendengar Jepang menyerah

b.     15 Agustus 1945
Terjadi rapat golongan-golongan muda (Sukarni, Wikana, Chaerul Saleh) membahas mengenai waktu dilaksanakan proklamasi. Proklamasi harus segera dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 1945. Keputusan ini diberitahu kepada Soekarno. Soekarno memberikan pendapat untuk melakukan musyawarah terlebih dahulu dan meminta izin kepada Jepang, tetapi keputusan ini tidak diterima golongan muda.

c.      16 Agustus 1945
Pada tanggal 16 Agustus 1945 terjadi Peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan golongan tua, yang memiliki tujuan utama agar tidak ada pengaruh dari Jepang. Ketika peristiwa rengasdengklok Ir. Soekarno didampingi oleh istrinya Fatamawati dan anknya Guntur Soekarno Putra.
Pada tanggal 16 Agustus siang, Mr. Ahmad Soebardjo menjamin akan segera melaksanakan proklamasi pada besok paginya 17 Agustus 1945.
Di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda dirumuskan teks proklamasi oleh Soekarno dan diketik oleh Sajuti Melik. Wikana mengusulkan Soekarno – Hatta untuk menandatangani teks proklamasi.

d.     17 Agustus 1945
Pada 17 Agustus 1945 dibacakan teks proklamasi di Lapangan Ikada. Ternyata, sudah dijaga ketat oleh tentara Jepang. Ir. Soekarno mengusulkan untuk membacakan teks proklamasi di rumahnya sendiri di Jl. Pegangsaan Timur No. 56 untuk mencegah perselisihan antara tentara Indonesia dengan tentara Jepang. Teks proklamasi dibacakan pada pukul 10.00 WIB. Karena di sana tidak ada tiang bendera, Soekarno menyuruh Latief Hendraningrat dan Suhud untuk mencari sebilah tongkat untuk mengibarkan bendera merah putih. Soekarno mengusulkan Trimurti untuk mengibarkan bendera merah putih. Tetapi Trimurti menolak karena Bangsa Indonesia masih dalam keadaan genting, sehingga Trimurti mengusulkan tentara PETA untuk mengibarkan bendera merah putih yaitu Latief Hendraningrat dan Suhud. Bendera ini dijahit oleh Fatmawati.

8.          Perang Dunia I dan Perang Dunia II
Perang Dunia I
1.     Sebab Umum Perang Dunia I
A.   Adanya politik kolonialisme dan imperialisme di negara-negara Eropa
          Kolonialisme berasal dari kata koloni yang berarti pemukiman. Kolonialisme adalah suatu paham untuk mencari atau mendapatkan suatu daerah jajahan di luar negara asalnya. Imperialisme berasal dari kata imperium yang berarti kejayaan atau kekuasaan. Imperialisme adalah suatu paham untuk memperluas wilayah jajahan sehingga menghasilkan suatu kekuasaan atau kejayaan.
          Hubungan paham kolonialisme dan imperialisme dengan perang dunia I adalah negara-negara Eropa bersama-sama berlomba-lomba mencari daerah jajahan. Karena mempunyai prinsip setiap negara yang mempunyai daerah jajahan yang banyak berarti merupakan negara terkuat atau negara yang ditakuti oleh negara-negara lainnya. Karena seringnya adanya perlombaan mencari daerah jajahan, menciptakan perebutan dan konflik antar negara karena potensial, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang puncaknya menimbulkan perang dunia I.  
B.   Berkembangnya industrialisasi
     Perang Dunia I berlangsung dari tahun 1914-1918. Hubungan industrialisasi dengan perang dunia I adalah kembali lagi kepada imperialismedan kolonialisme  yang saling mencari bahan mentah di daerah jajahan baru dan adanya perebutan daerah jajahan akan bahan mentah yang menimbulkan perselisihan.
C.   Adanya perkembangan nasionalisme di negara-negara Eropa
     Hubungan rasa nasionalisme dengan perang dunia I adalah memiliki rasa nasionalisme yang berlebihan, karena akan menimbulkan paham baru yang merendahkan negara lain yaitu fasisme. Fasisme adalah suatu paham yang lebih mengedepankan atau mengagung-agungkan bangsa sendiri dibandingkan dengan bangsa lain. Paham fasisme diakui oleh beberapa negara di Eropa. Karena adanya perbedaan paham sehingga menimbulkan perselisihan.
D.   Adanya perkembangan militer di negara-negara Eropa
          Perkembangan militer merupakan penyebab perang dunia I dan perang dunia II. Perkembangan militer ini ditunjukan dengan perlombaan pembuatan persenjataan yang lebih unggul dibandingkan dengan negara lain.
2.     Sebab Khusus Perang Dunia I
          Adanya pembunuhan putra mahkota Austria yang bernama Franz Ferdinand. Karena terbunuhnya Franz Ferdinand di Sarajero menimbulkan kemarahan dan adanya balas dendam terhadap triple Entente. Yang membunuh Franz Ferdinand adalah Garvillo Principe
3.     Peserta Perang Dunia I
A.   Triple Aliance atau Aliante :
-   Jerman, Austria, dan Italia
Berasal dari kata persekutuan. Triple Aliance merupakan tiga negara yang melakukan persekutuan karena ada persamaan prinsip atau paham. Lawannya adalah Triple Entente.
B.   Triple Entente
-   Inggris, Perancis, dan Rusia
Triple Entente memiliki arti persahabatan. Triple Entente merupakan tiga negara yang bersahabat yang menciptakan persekutuan karena memiliki paham dan prinsip yang sama.
Pasca Perang Dunia I dimenangkan oleh Triple Entente (blok sekutu) diadakan berbagai perjanjian-perjanjian antara lain :
Versailes yang isinya :
1)    Ganti rugi perang dunia I ditanggung oleh Jerman
2)    Angkatan perang Jerman diperkecil
3)    Jerman kehilangan semua tanah jajahan
Perang Dunia II
1.     Sebab Umum Perang Dunia II
A.   Adanya pertentangan paham demokrasi totaliterisme
          Paham totaliterisme berasal dari kata total yang artinya seluruh atau semua. Paham totaliterisme adalah semua urusan negara atau pemerintahan diurus oleh negara. Paham totaliterisme digunakan oleh Triple Aliance. Paham Demokrasi adalah paham yang mengikutsertakan rakyatnya untuk mengurus pemerintahan. Paham demokrasi digunakan oleh Triple Entente.
B.   Adanya perlakuan yang tidak adil yang ditujukan kepada Jerman
          Ini merupakan imbah atau dampak dari perjanjian Versailles, sehingga Jerman memberontak
C.   Adanya perlombaan persenjataan oleh negara-negara besar
          Perkembangan militer merupakan penyebab perang dunia I dan perang dunia II. Perkembangan militer ini ditunjukan dengan perlombaan pembuatan persenjataan yang lebih unggul dibandingkan dengan negara lain.
D.   Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam mewujudkan perdamaian dunia
          Liga Bangsa-Bangsa (LBB) gagal dalam mewujudkan perdamaian dunia, karena LBB tidak mempunyai kekuatan hukum yang kuat.
2.     Sebab Khusus Perang Dunia II
          Adanya serangan kilat (Blitz Krieg) yang dilancarkan oleh Jerman kepada Polandia. Jerman masih ingin mewujudkan kewibawaannya dengan melakukan Perang Dunia II dengan cara Jerman melakukan serangan terhadap Polandia.
9.          Pembebasan Irian Barat
Irian Barat termasuk ke dalam Wilayah Indonesia, karena pada isi Konferensi Meja Bundar (KMB), “Status Papua akan dibahas satu tahun lagi”, sehingga bagian Irian Barat ini masih milik Indonesia. Sebab pulau ini dan wilayah ini sudah diperthankan dari Indonesia meredeka dan tidak boleh dilepas begitu saja. Fosil manusia purba yang ditemukan menandakan Irian Barat adalah bagian Wilayah Indonesia yaitu jenis Homo Soloensis dan Homo Wajakensis, yang ciri-cirinya yaitu berambut keriting dan berkulit hitam.
Kita membahas “Pembebasan Irian Barat” karena tertuang pada isi KMB. Hubungan yang belum selesai antara Indonesia dan Belanda, karena Papua merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam, salah satunya emas dan uranium (bahan nuklir).
A.   Usaha-Usaha / Upaya-Upaya yang Dilakukan Pemerintah Indonesia / Bangsa Indonesia dalam Merebut / Mempertahankan Irian Barat
1.      Perjuangan Diplomasi
a.      Perundingan Bilateral antara Indonesia dengan Belanda (dilaksanakan dari tahun 1952-1954)
Belanda masih enggan mengembalikan Irian Barat ke Indonesia
b.      Perundingan melalui forum PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
Sidang ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 1954. Hasil pada sidang PBB gagal mendapatkan   suara dukungan bagi Indonesia untuk mendesak Belanda.
c.      Perundingan melalui forum Konferensi Asia Afrika (KAA)
KAA dibentuk untuk mewadahi masalah-masalah yang dialami oleh negara-negara Asia Afrika yang kebanyakan tanah yang dijajah. Dimanfaatkan oleh Indonesia, permasalahan Irian Barat dimasukkan dalam satu masalah yang dibahas di KAA. Diadakan di Indonesia tepatnya di Bandung pada tahun 1955 dihadiri oleh 29 negara Asia Afrika. Secara bulat, negara Asia Afrika mendukung Indonesia untuk merebut kembali Irian Barat dari Belanda dan agar jatuh ke NKRI, namun tidak dapat menarik dukungan internasional.

2.      Konfrontasi Politik
a.      Pembentukan pemerintahan sementara Provinsi Irian Barat di Soasiu (Maluku Utara)
Hal ini merupakan imbas dari tindakan Belanda, seperti membentuk KNIL, Negara Boneka, dan lain-lain. Sesuai dengan program kerja kabinet Ali Sastroamidjojo dengan membentuk provinsi Irian Barat.
b.      Pembentukan Uni Indonesia-Belanda dan pembatalan dari Konferensi Meja Bundar (KMB)

3.      Konfrontasi Ekonomi
a.      Pada tanggal 18 November 1957 diadakan pemogokan total oleh buruh-buruh yang bekerja pada perusahaan-perusahaan milik Belanda.
b.      Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan suatu larangan bagi beredarnya semua terbitan (poster, buku, dan lain-lain) dan film yang menggunakan bahasa Belanda
c.      Pengambilan modal perusahaan-perusahaan milik Belanda yang dilakukan oleh rakyat dan para buruh yang bekerja pada perusahaan Belanda tersebut

4.      Konfrontasi Militer
a.      Presiden Soekarno memberikan pidato di alun-alun utara Jogjakarta mengenai rencana TRIKORA (Tri Komando Rakyat) yang isinya :
1)     Gagalkan pembentukan negara boneka buatan Belanda di Irian Barat
2)     Kibarkan bendera Merah Putih di seluruh wilayah Irian Barat
3)     Bersiap-siap untuk melakukan mobilisasi umum (pengerahan semua rakyat atau warga untuk menjadi tentara) dalam mempertahankan kemerdekaan dan persatuan Irian Barat.
b.      Pembentukan Komando Mandala pembebasan Irian Barat yang dipimpin oleh Soeharto
1)     Strategi operasi pembebasan Irian Barat
a)     Fase Infiltrasi (penyusupan)
Memasukan tentara-tentara di Irian Barat untuk menciptakan daerah bebas de facto
b)     Fase Eksploitasi
Dengan mengadakan serangan terbuka terhadap Belanda di Irian Barat
c)     Fase Konsolidasi
Dengan menegakkan kekuasaan Republik Indonesia secara mutlak di Irian Barat
2)     Pada tanggal 15 Januari 1962, terjadi peristiwa tragis di Laut Aru yakni pertempuran antara motor torpedo Angkatan Laut Republik Indonesia yang dipimpin oleh Yos Sudarso melawan dengan Belanda. Pada pertempuran ini Yos Sudarso gugur pada pertempuran

B.   Penyelesaian Masalah Irian Barat
1.      Isi rencana Bunker
a.      Pemerintahan Irian Barat harus diserahkan kepada RI
b.      Rakyat Irian Barat harus diberi kesempatan untuk menentukan pendapat tetap bergabung dengan Indonesia atau memisahkan diri
c.      Untuk menghindari bentrokan fisik diadakan masa peralihan di bawah pengawasan PBB selama 1 tahun
2.      Akhirnya rencana Bunker bisa diterima kedua belah pihak, melalui sekjen PBB yang bernama U.Thant (dari Vietnam) menyodorkan suatu nota yang berisi pokok-pokok rencana Bunker dan nota tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak delegasi di New York sehingga peristiwa tersebut disebut dengan Perjanjian New York atau New York Agreement
-         Pada tanggal 1 Oktober 1962 akhirnya Belanda meninggalkan Irian Barat dan menyerahkan kepada PBB. Selanjutnya, Pada tanggal 1 Maret 1963, PBB menyerahkan Irian Barat ke Indonesia.

10.     Gerakan 30 September 1965

   Dikenal dengan peristiwa GESTAPU (Gerekan September Tiga Puluh)
   Dikenal juga dengan GESTOK (Gerakan Satu Oktober)
   Pemberontakan Gerakan 30 September 1965 adalah sebuah peristiwa yang terjadi selewat malam tanggal 30 September 1965 sampai awal 1 Oktober 1965 disaat tujuh perwira tinggi militer Angkatan Darat Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha percobaan kedeta yang kemudian, dituduhkan kepada anggota Partai Komunis.
   Tujuh perwira tinggi yang diculik dalam Peristiwa Gerakan 30 September 1965 adalah :
·        Ahmad Yani
·        Raden Soeprapto
·        Mas Tirtodarmo Hardjono
·        Siswondo Parman
·        Donald Isaac Panjaitan
·        Sutojo Siswomihardjo
·        A. H Nasution
·        Piere Andreas Tendean
Dulu dituliskan G 30S/PKI, tetapi sekarang tidak. Karena bukan kesalahn seluruhnya Partai Komunis Indonesia. Pada saat Demokrasi Terpimpin di Era Soekarno, PKI mendapatkan angin segar atau diperbolehkan di Indonesia. PKI merupakan partai terbesar pada saat itu. PKI merupakan partai yang kuat karena beranggotakan petani, buruh, dan gerwani.
Para pemimpin-pemimpin PKI melakukan suatu propaganda (meyakinkan). PKI mendoktrin kepada masyarkat Indonesia terutama tani dan buruh, karena banyak jumlahnya dan pendidikan yang rendah, sehingga mudah terpengaruhi. PKI mendoktrin bahwa Tanah Indonesia adalah “Tanah Milik Bersama” Merupakan ajaran yang melenceng atau tidak benar.
Pasukan pengawal kepresidenan (Pasukan Cakrabirawa) yang dipimpin oleh Letkol Untung. Letkol Untung menyebarkan isu bohong dari 7 perwira yang mau menggulingkan Soekarno dan menggeser Soekarno sebagai presiden. Konon, karena isu bohong itu Soekarno menyuruh Letkol Untung untuk mengamankan 7 perwira tersebut, dengan mendatangkan rumah satu-satu perwira. A. H Nasution berhasil lolos melalui pintu belakang rumahnya, Pasukan Cakrabirwa mengira P. A. Tendean (ajudan A. H Nasution) merupakan A. H Nasution karena pada saat itu gelap. Lalu keenam perwira dan satu ajudan dibawa ke Pondok Gendhe, Jakarta Timur. Sesampainya disana keenam perwira dan satu ajudan dimasukkan ke dalam lubang lalu ditembaki.

Tujuan Letkol Untung menyebarkan isu buruk terhadap ketujuh perwira adalah untuk menyingkirkan ke tujuh perwira karena ke tujuh perwira dekat dengan Soekarno. Soekarno dengan segera menunjuk Soeharto untuk membentuk pasukan untuk menggantikan tujuh perwira tersebut atau untuk menumpas peristiwa tersebut.


Yostian Hadinata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar