Materi Ujian Sekolah Sejarah dan Geografi
A.
Geografi
1.
Bentuk muka bumi
a. Relief Daratan
Relief Daratan adalah tinggi rendahnya bentuk
permukaan bumi di daratan. Relief daratan terdiri atas dataran rendah, dataran
tinggi, bukit, gunung, dan pegunungan.
Dataran Rendah
Adalah tanah datar yang luas dan tingginya antara 0
sampai kurang dari 200 m di atas permukaan laut. Lapisan tanah yang ada di
dataran rendah berbentuk lapisan horizontal. Dataran rendah umumnya terdapat di
tepi pantai dan di kaki gunung atau pegunungan. Dataran rendah yang ada di
Indonesia, di antaranya dataran rendah yang terdapat di tepi pantai timur Pulau
Sumatra, pantai utara Pulau Jawa, pantai selatan, barat, dan timur Pulau
Kalimantan, serta pantai selatan Pulau Papua.
Dataran Tinggi
Adalah tanah datar luas di daerah yang tinggi,
memiliki ketinggian antara 200 – 1500 meter di atas permukaan laut. Contohnya,
Dataran Tinggi Bandung di Jawa Barat dan Dataran Tinggi Dekkan di India.
Bukit
Bukit merupakan gunung yang ketinggiannya tidak
lebih dari 600 m di atas permukaan laut. Bukit dapat berdiri sendiri atau dapat
pula menjadi bagian dari suatu gunung dan rangkaian pegunungan.
Gunung
Gunung adalah permukaan bumi yang menjulang ke atas,
lebih tinggi daripada daerah sekitarnya dan dibatasi oleh lereng di
sekelilingnya. Contohnya, Gunung Semeru di Pulau Jawa dan Gunung Kilimanjaro di
Tanzania, Afrika.
Pegunungan
Pengunungan adalah permukaan bumi yang berupa
rangkaian atau kumpulan gunung-gunung besar dan kecil. Contohnya, Pegunungan
Bukit Barisan di Pulau Sumatra dan Pegunungan Himalaya di India.
b. Relief Dasar Laut
Relief dasar laut adalah tinggi rendahnya bentuk
permukaan bumi di dasar laut. Relief dasar laut terdiri atas berikut ini.
Gunung laut, yaitu gunung yang kaki-kakinya terletak
di dasar laut dan puncaknya menjulang di atas permukaan laut. Contohnya, Gunung
Krakatau di Selat Sunda.
Dangkalan/paparan (shelf), yaitu dasar laut yang memiliki kedalaman kurang dari 200 meter
yang dianggap sebagai bagian daratan yang masuk ke dalam laut. Contohnya,
Dangkalan Sunda di sekitar Selat Sunda.
Lereng benua (continental
slope), yaitu dasar laut yang merupakan kelanjutan dari dangkalan yang
memiliki kedalaman kurang dari 1.500 meter.
Punggung laut, yaitu pegunungan atau rangkaian
bukit-bukit dalam laut yang dapat muncul di atas atau di bawah permukaan laut.
Contohnya, punggung Laut Sibolga.
Ambang laut (drempel),
yaitu pegunungan atau bukit-bukit di dasar laut yang memisahkan dua buah laut.
Contohnya, ambang Laut Sulu.
Lubuk laut (basin),
yaitu dasar laut yang dalam dan berbentuk bulat cekung yang terjadi akibat
merosotnya bagian dasar laut. Contohnya, lubuk Laut Banda di Maluku.
Palung laut (trog),
yaitu dasar laut yang dalam, sempit, curam, dan memanjang yang terjadi akibat
penenggelaman terus-menerus. Contohnya Palung Kai di dekat Pulau Papua dan
Palung Izu di Jepang.
2.
Tenaga Endogen dan Eksogen
a.
Tenaga Endogen
Endogen merupakan
tenaga geologi yang berasal dari dalam bumi. Proses alam endogen yang membentuk
muka bumi terdiri atas gejala tektonisme (diatropisme), vulkanisme, dan gempa
bumi (seisme).
Ø Tektonisme
Tektonisme
adalah tenaga dari dalam bumi yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan letak
atau pergeseran lapisan kerak bumi secara vertikal, horizontal, atau retakan.
Lapisan kerak bumi yang mendapat tekanan secara horizontal akan melengkung atau
terlipat. Pelengkungan kerak bumi karena pengaruh tekanan horizontal disebut
lipatan. Patahan atau retakan kerak bumi yang mengalami penurunan atau
tenggelam disebut slenk atau graben.
Ø Vulkanisme
Vulkanisme
adalah proses keluarnya cairan magma dari dalam bumi menuju ke permukaan bumi.
Magma adalah batuan cair pijar di dalam perut bumi yang terdiri atas larutan
mineral silikat dan gas dengan suhu yang sangat tinggi. Magma yang dapat
mencapai permukaan bumi disebut lava.
Ø Gempa Bumi
Gempa
bumi adalah getaran yang dirasakan permukaan bumi akibat adanya kekuatan dari
dalam bumi yang terjadi karena aktivitas tektonisme, vulkanisme, dan runtuhan
bagian lapisan bumi.
-Gempa
tektonik adalah gempa bumi yang terjadi karena adanya pergeseran bagian lapisan
kulit bumi.
-Gempa
vulkanik adalah gempa bumi akibat letusan gunung api
-Gempa
terban atau reruntuhan adalah gempa yang terjadi akibat tanah runtuh
b.
Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen cenderung bersifat
merusak dan merombak permukaan bumi. Tenaga luar yang bekerja memproses
perombakan muka bumi dapat bersumber dari sinar matahari, air, angin, gletser,
dan mahkluk hidup. Tenaga eksogen merombak permukaan bumi melalui tiga
kegiatan, yaitu proses pelapukan, erosi, dan sedimentasi.
·
Pelapukan
Pelapukan
adalah proses hancurnya batuan dari bongkahan-bongkahan batu besar menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil. Pelapukan dibedakan menjadi tiga yaitu :
a)
Pelapukan
mekanik adalah peristiwa penghancuran batuan menjadi bagian-bagian kecil karena
pengaruh tenaga fisik pada batuan tersebut, tetapi tidak disertai perubahan
susunan kimianya.
b)
Pelapukan
kimiawi adalah peristiwa hancurnya fisik batu-batuan yang disertai dengan
perubahan susunan kimiawi batuan tersebut.
c)
Pelapukan
biologis adalah lapuknya batuan yang disebabkan oleh mahkluk hidup, baik
tumbuh-tumbuhan, hewan, maupun manusia.
·
Erosi
Erosi adalah proses pengikisan butiran-butiran
batuan pada permukaan bumi oleh tenaga air, angin, dan gletser.
·
Sedimentasi
Sedimentasi adalah pengendapan material batuan yang
diangkat oleh air, angin, dan gletser.
3.
Angin Musim
a. Angin Monsun Timur
Pada bulan April – September, posisi matahari berada
di belahan bumi utara. Kondisi seperti ini menyebabkan Asia lebih banyak
menerima panas dibandingkan dengan Australia. Dengan demikian, tekanan udara di
Asia menurun, sedangkan di Australia maksimum. Akibatnya, terjadi gerakan udara
(angin) dari Australia ke Asia. Angin ini banyak membawa uap air sehingga saat
melewati Indonesia tidak menyebabkan banyak hujan sehingga terjadi musim
kemarau.
b. Angin Monsun Barat
Pada bulan Oktober – Maret, posisi matahari berada
di belahan bumi selatan. Kondisi seperti ini menyebabkan Australia lebih banyak
menerima panas dibandingkan dengan Asia. Dengan demikian, tekanan udara di
Australia minimum, sedangkan di Asia maksimum. Akibatnya, terjadi gerakan udara
(angin) dari Asia menuju Australia. Angin ini banyak membawa uap air sehingga
saat melewati Indonesia banyak menyebabkan hujan dan terjadi musim hujan.
4.
Jenis-Jenis Sungai
a. Berdasrkan sumber airnya, sungai dapat dibedakan
menjadi sungai hujan, sungai salju, dan sungai campuran.
Ø Sungai hujan adalah sungai yang memperoleh air dari
hujan dan mata air. Contohnya, sungai-sungai di Pulau Jawa dan Kepulauan Nusa
Tenggara.
Ø Sungai salju atau sungai gletser adalah sungai yang
memperoleh air dari salju atau gletser yang mencair.
Ø Sungai campuran adalah sungai yang memperoleh air
dan hujan, mata air, dan gletser yang mencair. Contohnya, Sungai Memberamo dan
Sungai Digul di Pulau Papua.
b. Berdasrkan volume/debit airnya, sungai dapat
dibedakan menjadi sungai permanen, sungai periodik, dan sungai episodik.
§ Sungai permanen adalah sungai yang debit airnya
relatif tetap sepanjang tahun. Contohnya Sungai Kapuas di Pulau Kalimantan dan
Sungai Musi di Pulau Sumatra.
§ Sungai periodik adalah sungai yang debit airnya
besar pada musim penghujan dan kecil pada musim kemarau. Contohnya,
sungai-sungai di Pulau Jawa, Pulau Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara.
§ Sungai episodik adalah sungai yang pada musim
penghujan debit airnya besar, sedangkan pada musim kemarau kecil bahkan
sungainya kering. Contohnya sungai di daerah Gunung Kidul, Wonogiri
5.
Negara Berkembang dan Maju
Ciri-Ciri Negara Berkembang dan Negara Maju
No.
|
Kriteria
|
Negara
Berkembang
|
Negara Maju
|
1.
|
Struktur
mata pencarian
|
Pertanian
|
Industri dan
jasa
|
2.
|
Tingkat pertumbuhan ekonomi
|
Rendah
|
Tinggi
|
3.
|
Penguasaan
IPTEK
|
Rendah
|
Tinggi
|
4.
|
Tingkat
pendidikan
|
Rendah
|
Tinggi
|
5.
|
Tingkat
kesehatan
|
Rendah
|
Tinggi
|
6.
|
Pendapatan
per kapita
|
Rendah
|
Tinggi
|
7.
|
Pertumbuhan
penduduk
|
Tinggi
|
Rendah
|
8.
|
Persebaran
penduduk
|
Perdesaan
|
Perkotaan
|
6.
Norwegia
7. Denmark
8. Italia
9. Jepang
10.
Australia
|
1. Amerika Serikat dan Kanada
2. Inggris
3. Jerman
4. Prancis
5. Swedia
Negara Berkembang :
1. Seluruh negara di Afrika 4. Seluruh negara di Asia kecuali Jepang
2. Seluruh negara di Amerika 5. Seluruh negara di kawasan Australia dan Oceania
Kecuali
Amerika Serikat dan kecuali Australia
Kanada
3. Seluruh negara di Eropa kecuali
Inggris,
Jerman, Prancis, Italia, dan
Belanda
A. Negara Berkembang
1. India
·
Letak dan Luas
India terletak
antara 8° LU - 33° LU dan 68° BT - 89° BT.
Batas-batas wilayah sebagai berikut.
1)
Pegunungan
Himalaya, Cina, dan Nepal di sebelah utara.
2)
Myanmar dan
Bangladesh di sebelah timur.
3)
Pakistan dan
Afganistan di sebelah barat.
4)
Samudra Hindia
dan Srilanka di sebelah selatan.
·
Bentang Alam
Bentang alam
India, yaitu daerah Pegunungan Himalaya, dataran rendah Gangga, dan semenanjung
bagian selatan.
a.
Daerah
Pegunungan Himalaya
Puncak
tertinggi di Himalaya sekaligus puncak tertinggi di dunia, yaitu Everest
b.
Dataran Rendah
Gangga
Dataran
rendah Gangga terbentuk dari hasil endapan Sungai Indus, Sungai Gangga, dan
Sungai Brahmaputra. Oleh Karena itu, dataran rendah ini merupakan wilayah
aluvial yang subur dan merupakan daerah pertanian terpenting di India. Sungai
Gangga merupakan sungai yang dianggap suci oleh penduduk India.
c.
Semenanjung
Bagian Selatan
Wilayah
semenanjung bagian selatan sering pula dinamakan Plato Dekan.
·
Iklim
India memiliki
iklim tropik dan subtropik
·
Perekonomian
Perekonomian
penduduk India umumnya bertumpu pada sektor pertanian. Industri di India pada
akhir abad ke-20 mengalami perkembangan cukup pesat.
·
Penduduk
Mayoritas
penduduk India beragama Hindu. Adapun Islam dianut oleh penduduk India. Agama
lain yang dianut oleh sebagian kecil penduduk India, yaitu Kristen, Sikh,
Budha, dan Jainisme. Sikh merupakan pencampuran agama Hindu dan agama Islam
Sufi. Islam sufi merupakan ajaran Islam yang lebih condong pada ajaran
tasawuf. Jainisme merupakan pencampuran
agama Hindu dan Budha.
B. Negara Maju
1.
Jepang
a. Letak dan Luas
Jepang terletak antara 30° LU - 47° LU dan 128° BT -
146° BT. Batas geografis wilayah Jepang, yaitu sebagai berikut.
1) Laut Okhotsk
di sebelah utara.
2) Samudra
Pasifik di sebelah timur.
3) Laut Jepang
di sebelah barat.
4) Laut Cina
Timur di sebelah selatan.
b. Bentang Alam
·
Pegunungan
Kepulauan Jepang
merupakan lanjutan dari rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik. Di Kepulauan
Jepang terdapat 192 gunungapi aktif. Puncak tertinggi di Jepang, yaitu Gunung
Fuji. Kepulauan Jepang rawan terhadap ancaman empat jenis bencana alam, yaitu
letusan gunungapi, gemba bumi vulkanik dan tektonik, gelombang tsunami, serta
angin taifun.
·
Iklim
Jepang memiliki
empat musim. Jepang juga terdapat dua arus laut, yaitu :
a) Arus kuroshiwo, merupakan arus panas yang bergerak
dari arah selatan
b) Arus oyashiwo, merupakan arus dingin yang bergerak
dari arah utara
Pertemuan arus
panas dengan arus dingin merupakan wilayah yang potensial akan sumber daya
ikan.
c.
Penduduk
Penduduk
asli Jepang, yaitu Bangsa Ainu. Agama Budha dianut oleh lebih dari 73% pendudk
Jepang yang sebagian besar sekaligus menganut agama Shinto.
d.
Perekonomian
Jepang
merupakan salah satu negara industri terbesar di Asia. Komposisi penduduk
Jepang berdasarkan mata pencarian terbagi dalam tiga kelompok, yaitu kelompok
pertanian, industri, dan jasa. Jenis barang tambang yang terdapat di Jepang,
antara lain batu bara, timah, seng, dan mangan.
a) Kobe, Osaka, dan Nagoya sebagai pusat industri baja
dan tekstil
b) Kyoto sebagai pusat industri porselin
c) Yokohama, Hiroshima, dan Nagasaki sebagai pusat
industri berat
d) Tokyo sebagai kota perdagangan
6.
Simbol Peta
A.
Peta
Adalah gambaran
permukaan bumi yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.
1.
Simbol peta adalah suatu tanda yang ada
di dalam peta untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Simbol peta meliputi
:
a.
Simbol Garis
b.
Simbol Titik
Simbol yang digunakan untuk
menggambarkan persebaran berbagai fenomena di permukaan bumi. Biasa digunakan
untuk pembuatan peta tematik.
c.
Simbol Batang/Grafik
Simbol yang digunakan
untuk menyatakan perbandingan kuantitas suatu fenomena dalam bentuk
batang/grafik. Contoh peta tata guna lahan persawahan, peta perkebunan, dan
peta hutan lindung
d.
Simbol Warna
Warna pada peta
menunjukkan mengenai bentuk-bentuk muka bumi yang berupa tinggi rendahnya
permukaan dataran dan kedalaman laut
Biru Keputihan
Biru Muda
BIru
|
Coklat
Coklat Muda
Kuning
Hijau
|
e.
Selain simbol di atas, kita juga
mengenal garis kontur adalah garis yang digunakan untuk menyatakan ketinggian
atau bentuk medan pada sebuah peta. Untuk menvisualisisasikan ketinggian dengan
gambar
Semakin ke tengah, ke tinggian
semakin tinggi. Garis kontur digunkan bila pada peta tidak memiliki warna
|
100 m
|
300 m
|
2.
Skala peta
Adalah perbandingan
jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan
3.
Jenis-Jenis Peta :
a.
Peta umum :
-
Peta topografi
Adalah peta yang menggambarkan
permukaan bumi lengkap dengan reliefnya
b.
Peta Khusus
-
Peta thematik
Adalah peta yang
menggambarkan informasi dengan tema tertentu atau khusus contoh : peta politik,
peta penggunaan lahan, dan peta kepadatan penduduk
4.
Bentang alam menurut objek geografis
meliputi :
a.
Daerah Pantai
1)
Teluk
Adalah pantai
yang bentuknya cekung ke arah daratan (lautan yang menjorok ke daratan)
2)
Tanjung
Adalah wilayah
daratan yang menjorok ke arah laut
3)
Delta
Adalah dataran
yang terletak di muara sungai
b.
Dataran rendah
Adalah suatu
wilayah yang landai atau datar yang memiliki ketinggian di bawah 500 m di atas
permukaan laut. Di daerah dataran rendah banyak dijumpai rawa-rawa yang cukup
luas.
c.
Dataran tinggi
Adalah wilayah
yang bentuknya datar, bergelombang, serta berbukit-bukit dan memiliki
ketinggian di atas 500 m – 1500 m di atas permukaan laut. Di beberapa tempat,
ada dataran tinggi yang sudah menjadi plato. Plato adalah dataran tinggi yang
cukup luas, puncaknya datar, dan dikelilingi oleh lereng yang curam.
d.
Pegunungan
1)
Sirkum Mediterania
Berawal dari
pegunungan Alpen di Eropa dan menyambung ke pegunungan Himalaya di Asia dan
masuk ke wilayah Indonesia. Jalur Sirkum Mediterania ke Indonesia membentuk dua
busur, yaitu busur dalam yang bersifat vulkanik dan busur luar yang bersifat
non-vulkanik.
2)
Sirkum Pasifik
Berawal dari
pegunungan Andes di Amerika Selatan, menyambung ke pegunungan Rocky di Amerika
Utara, Jepang, Filipina, Indonesia.
B.
Sejarah
1.
Zaman Batu
Adalah
zaman dimana manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya masih menggunakan
alat-alat yang terbuat dari batu
a. Paleolitikum / zaman batu tua
Ø Nomaden (tempat tinggal berpindah-pindah)
Tempatnya
dekat sumber air, ada tumbuhan yang menghasilkan makanan, dan berdekatan dengan
gua untuk tempat tinggal. Apabila sudah habis akan pindah atau mencari tempat
tinggal lain.
Ø Food Gathering (memburu dan meramu, belum mengalami
proses pemasakan)
Ø Alat-alat yang dihasilkan yaitu kapak genggam dan
alat-alat dari tulang dan tanduk. Disebut kapak genggam karena bentuk dan
ukurannya hanya segenggam tangan. Kapak genggam masih kasar atau belum diasah
Ø Manusia Purba :
-
Meganthropus
Paleo Javanicus
-
Phitecanthropus
Erectus
b. Messolitikum / zaman batu tengah
Ø Semi sedenter
Ø Food Gathering
Ø Alat-alatnya sudah mulai halus
Ø Kebudayaan yang berkembang :
-
Abris Sous
Roche : Gua-gua yang digunakana sebagai
tempat tinggal
-
Kjokkenmodinger
: Biasa ditemukan di sepanjang Pantai Timur Sumatra terdapat gundukan yang berisi sampah dapur berupa
kulit kerang
c. Neolitikum / zaman batu baru
v Food gathering menjadi food producing atau mengalami
proses pemasakan
v Alat-alat yang digunakan sudah halus contohnya kapak
lonjong untuk berburu dan kapak persegi sebagai pengganti cangkul
v Sedenter atau menetap
v Bercocok tanam
v Berkembang kebudayaan mempercayai roh halus
(anismisme) dan suatu benda memiliki kekuatan (dinamisme)
v Adanya tembikar
d. Megalitikum / zaman batu besar
v Menemukan batuan yang berukuran besar
-
Menhir : Tugu
batu yang digunakan untuk memuja roh nenek moyang
-
Dolmen : Meja
batu untuk tempat meletakan sesajen kepada roh nenek moyang
-
Sarkofagus :
Meletakkan jenazah, bentuknya balok dilubangi lalu ditutup lagi dengan batu
-
Peti Kubur Batu
: Terbuat dari batu pipih
-
Punden Berundak
: Sebagai tempat pemujaan dan meletakkan sesaji
2.
Masuknya Islam ke Indonesia
a. Bukti yang menerangkan mengenai masuknya Islam ke
Indonesia berdasarkan waktunya :
→ Abad ke 7 :
Berdasarkan
berita Cina zaman Dinasti Tang menerangkan adanya orang-orang Arab yang
beragama Islam telah mendirikan perkampungan di Pantai Barat Sumatra
→ Abad ke 11 :
Ditemukannya
nisan Fatimah binti Maemun di Leran, Gresik yang bertuliskan bahasa Arab pada
hiasan makam dan tahun Islam pada nisan yaitu tahun hijriah.
→ Abad ke 13 :
Yang
pertama adalah Catatan Perjalanan Marco Polo yang menceritakan bahwa Ia pernah
singgah di Perlak dan bertemu dengan orang-orang Islam. Bukti yang kedua adalah
penemuan nisan/makam raja Samudra Pasai Sultan Malik Al Saleh yang ciri-cirinya
sama dengan nisan Fatimah binti Maemun
b. Bukti yang menerangkan mengenai masuknya Islam ke
Indonesia berdasarkan pembawa Ajaran Islam :
→ Islam datang dari Gujarat, India
Adanya
batu nisan yang terdapat di Pasai dan Gresik bentuknya sama dengan nisan yang
ada di Gujarat, India
→ Islam datang dari Arab
Ditemukannya
pemukiman orang Arab yang beragama Islam di pesisir Sumatra
→ Islam datang dari Persia
Peringatan
10 Muharam/ Asyura sama-sama diperingati di Persia dan di Indonesia
→ Islam datang dari Cina
Adanya
makam Islam yang dihiasi keramik Cina di Leran. Bukti lainnya adalah ditemukannya
Masjid di Kudus. Yang pada menara, yang digunakan untuk mengumandangkan Azan
merupakan dua pencampuran budaya. Bentuk menaranya seperti candi dan terbuat
dari batu bata. Pada dinding masjid juga ditempeli dengan keramik Cina seperti
piring.
c. Saluran Islamisasi di Indonesia
·
Perdagangan
·
Perkawinan
·
Pertunjukan seni
·
Tasawuf
(Mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara prihatin)
·
Pendidikan
d. Peranan Wali Songo
Wali Songo adalah wakil Tuhan yang sudah menerima
wahyu dari Tuhan untuk menyebarkan agama Islama di Indonesia yang terdiri dari
9 orang.
3.
Kolonialisme dan Imperialisme Bangsa Barat di
Indonesia
Kolonialisme berasal dari kata kolon yang berarti
perkumpulan. Kolonialisme adalah suatu paham untuk mencari daerah jajahan di
luar negara asalnya, digunkan bangsa-bangsa Eropa untuk mencari daerah jajahan,
baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Imperialisme berasal dari kata imperium yang berarti
kejayaan atau kekuasaan. Imperialisme adalah suatu paham untuk memperluas
wilayah jajahan sehingga menghasilkan suatu kekuasaan atau kejayaan.
Usaha-usaha
atau faktor-faktor adanya penjelajahan samudera
1.
Pencarian rempah-rempah langsung dari
sumbernya
2.
Adanya prinsip 3G (glory atau kejayaan,
gold atau emas, gospel atau kepercayaan)
Bangsa Eropa mencari rempah-rempah karena “Perang
Salib”. Imperialisme dan kolonialialisme adalah yang mengawali penjelajahan
samudera. Imperialisme dan kolonialisme membuat Bangsa Eropa bergerak mencari
daerah jajahan.
Perjanjian Tordesilas adalah perjanjian yang
mengatur mengenai jalur penjelajahan Spanyol dan Portugis (Portugis ke arah
Timur, sedangkan Spanyol ke arah Barat).
Tokoh-tokoh
hanya menyusuri pinggiran pantai karena :
1.
Adanya mitos samudera (gurita raksasa)
2.
Kehabisan bahan pangan
a)
Penjelajahan Bangsa Portugis
Bartolomeuz
Diaz
Lisabon→Pantai Barat
Afrika→Tanjung Harapan
Lisabon adalah sebuah kota pelabuhan atau perdagangan.
Dibangunnya Tanjung Harapan adalah untuk mencegaha adanya perompak. Bartolomeuz
Diaz berhenti di Tanjung Harapan karena badai dan kehabisan bahan pangan.
Vasco
da Gama
Lisabon→Pantai Barat
Afrika→Tanjung Harapan→Pantai Timur Afrika→Kalikut
Di Kalikut Vasco da Gama sudah menemukan adanya
rempah-rempah, tetapi jumlahnya hanya sedikit.
Alfonso
de Albuquerque
Lisabon
→ Pantai Barat Afrika → Tanjung Harapan → Pantai Timur Afrika → Kalikut →
Malaka → Hindia → Maluku
Alfonso de Albuquerque merupakan titik cerah ditemukannya
rempah-rempah. Sebelum ke Maluku, Alfonso de Albuquerque berhenti di Malaka.
Malaka merupakan pintu gerbang masuknya perdagangan internasional.
b)
Penjelajahan Bangsa Spanyol
Ferdinand
Magelhaens
Lisabon → Pantai Timur Amerika → Pantai Barat Amerika →
Filipina
→ Maluku
Sebelum
menuju Maluku Ferdinand Magelhaens berhenti di Filipina untuk beristirahat. Di
Maluku Bangsa Portugis dan Bangsa Spanyol kembali bertemu. Untuk mencegah
adanya perselisihan kedua negara, dibuatlah perjanjian Saragosa. Isi perjanjian
Saragosa adalah Bangsa Spanyol kembali ke Filipina sedangkan Bangsa Portugis
tetap di Maluku.
Christopher
Columbus dan Amerigo Vespucci
Lisabon → Pantai Timur Amerika →
Kepulauan
Karibia
Christopher
Columbus dan Amerigo Vespucci berhenti di Kepulauan Karibia karena menurut dia
sudah sampai di Hindia. Karena Colombus sudah menemukan, ciri-ciri, yaitu
penduduk Hindia yang tinggi hitam
4.
Perang Diponegoro
→ Tejadi di Mataram sekitaran Jogjakarta
→ Sebab Umum :
a.
Rakyat makin
menderita karena kerja rodi dan pajak
b.
Wilayah Mataram
semakin sempit
c.
Belanda ikut
campur dalam urusan pemerintahan Kerajaan Mataram
→ Sebab Khusus
Adanya
tindakan sewenang-wenang Belanda yang telah memasang tonggak untuk membangun
jalan raya yang melintasi makam leluhur Pangeran Diponegoro.
5.
Organisasi Pergerakan Nasional
Politik Etis timbul karena imbas dari kerja rodi, pajak, dan
sistem tanam paksa yang diterapkan di Indonesia, yang membawa penderitaan bagi
Indonesia. Van de Venter mengusulkan ke Ratu Belanda untuk memberikan imbalan
ke Bangsa Indonesia, karena Bangsa Indonesia telah memberikan tenaga kerja dan
sumber daya alam. Isi politik etis yaitu : Edukasi, Irigasi, dan Emigrasi.
a. Irigasi
Indonesia
diperkenalakan cara pengairan yang baik, seperti : bendungan, waduk, dan kanal
yang sangat bermanfaat bagi Bangsa Indonesia.
b. Emigrasi
Adalah perpindahan
penduduk dari negara yang satu ke negara yang lain. Disebut emigrasi karena
Indonesia belum meredeka dan belum bersatu. Tujuan emigrasi adalah untuk
memeratakan jumlah penduduk dan untuk memperkenalkan cara tanam yang baik,
pengairan yang baik, dan tanaman yang laku dijual di dunia internasional kepada
rakyat Sumatra dan Kalimantan.
c.
Edukasi
Yang boleh mengenyam
pendidikan menurut Van de Venter adalah semuanya. Tetapi prakteknya berbeda
yang hanya boleh mengenyam pendidikan hanya golongan bangsawan.
Bangsa Indonesia diperkenalkan irigasi dan emigrasi tetapi
ujung-ujungnya digunakan untuk tanam paksa dan kerja rodi. Rodi diciptakan oleh
Daendels. Tanam paksa diciptakan oleh Van den Bosch. Tanam paksa, Bangsa
Indonesia dipaksa menanam hasil perkebunan yang laku di dunia internasional dan
rempah-rempah.
a. Budi Utumo
→ Didirikan oleh mahasiswa-mahasiswa kedokteran di
Stovia, Jakarta atau Batavia
→ Bukan merupakan organisasi politis tetapi merupakan
organisasi yang menampung aspirasi
b. Sarekat Islam
→ Didirikan pertama kali di Laweyan, Solo.
→ Nama sebelum Sarekat Islam adalah Sarekat Dagang
Islam (SDI) yang beranggotakan pedagang-pedagang batik yang berhaluan Islam,
pribumi.
→ Ketika berganti nama menjadi Sarekat Islam (SI),
tidak hanya beranggotakan pedagang-pedagang batik, tetapi juga orang-orang yang
mau berjuang untuk kemerdekaan Indonesia yang sesuai dengan tujuan Sarekat
Islam.
→
→ Dikatakan sebagai organisasi politik masa pertama di
Indonesia
c. Indische Partij
Beranggotakan
:
- Ki Hajar Dewantara
- Dowes Deker
- Dr. Tjipto Mangunkusumo
d. Sumpah Pemuda
→ Anggotanya para pemuda di Indonesia
→ Dibentuk Tri Koro Darmo
→ Tri Koro Darmo berubah menjadi “Jong Java”,
kelahiran Jong Java disusul dengan kelahiran organisasi-organisasi kepemudaan
di daerah lain. Akhirnya menjadi Jong Indonesia, dan mengadakan Konggres
Pemuda, yaitu Sumpah Pemuda.
6.
Masuknya Jepang ke Indonesia
Tujuan Pemerintah Jepang adalah menyatukan Negara Asia
Timur, tujuan sebenarnya adalah menjadikan sebagai basis tentara Jepang. Jepang
menyerang Amerika ketika keadaan Amerika yang tidak siap. Hal yang membuat
Jepang semakin percaya bisa menaklukan sekutu karena Jepang berhasil menyerang
basis kapal laut Kepulauan Hawai (Amerika).
Belanda menyerah tanpa syarat. Belanda memberikan kekuasaan
Indonesia kepada Jepang tanpa syarat pada tahun 1945 di Kalijati. Nama
perjanjiannya adalah Perjanjian Kalijati.
Upaya-upaya yang dilakukan Jepang untuk menarik simpati
rakyat Indonesia
A.
Mengklaim
dirinya (Jepang) sebagai sodara tua bangsa Indonesia
Jepang mengklaim dirinya sebagai sodara tua bangsa
Indonesia karena sesama Asia dan telah mengusir penjajah.
B.
Memperdengarakan
lagu Indonesia Raya dengan intensitas yang sering
Meningkatkan Simpati bangsa Indonesia. Indonesia
menerimanya karena dapat meningkatkan rasa nasionalisme.
C.
Membebaskan para
tokoh pemimpin bangsa Indonesia yang diasingkan oleh Belanda
D.
Melakukan
propaganda gerakan 3A
-
Nippon Cahaya
Asia
- Nippon Pemimpin Asia
-
Nippon Pelindung
Asia
Bertujuan memberikan
rasa aman bagi Bangsa Indonesia. Dibalik ke positifannya menghasilkan
kesengsaraan Bangsa Indonesia.
E.
Melarang
penggunaan bahasa belanda dan bahasa inggris dalam segala bidang
Bahasa Indonesia berkembang sangat pesat. Buku-buku
pelajaran yang berbahasa belanda dan inggris dimusnahkan.
Pada saat masa kependudukan Jepang, terjasi romusha (kerja
paksa tanpa upah). Rakyat Indonesia dipaksa untuk menanam padi dan diberikan
kepada Jepang tanpa sisa. Rakyat Indonesia makan apa yang dilihatnya, karena
Jepang tidak memberikan upah kerja paksa.
Oleh Jepang Bangsa Indonesia dijadikan kekuatan pangan dan
kekuatan militer untuk Jepang. Pemerintah Jepang memberikan pendidikan militer
kepada Indonesia. Liciknya Jepang menaruh pasukan Indonesia di barisan depan.
Dampak Positif dan
Negatif Pendudukan Jepang di Indonesia
A.
Dampak Positif
-
Adanya
pendidikan yang didirikan oleh pemerintahan Jepang
-
Perkembangan
bahasa Indonesia berkembang secara pesat
-
Adanya
pendidikan militer yang diberikan oleh Jepang
B.
Dampak Negatif
-
Dilarangnya
organisasi politik di Indonesia
-
Adanya korban
jiwa akibat romusha
-
Adanya
penderitaan penduduk akibat kekurangan sandang, pangan, dan hilangnya harta
benda pada masa pendudukan Jepang
Organisasi-organisasi
yang didirikan oleh Jepang untuk membantu dalam memenangkan perang pasifik
1.
Seinendan
Barisan pemuda yang
ditujukan sebagai cadangan tentara Jepang dalam menghadapi sekutu
2.
Fujinkai
Himpunan wanita yang
ditugaskan digaris belakang dalam menghadapi sekutu
3.
Keibodan
Barisan bantu polisi,
kelompok pemuda yang ditugaskan untuk membantu tugas polisi
Organisasi pergerakan
nasional pada masa pendudukan militer Jepang yang bersifat kooperatif
1.
Cuo Sangi In
Organisasi yang diisi
oleh tokoh pergerakan nasional yang bertujuan untuk mengembangkan kegiatan
politik guna mengimbangi kekuasaan politik Jepang.
2.
Putera (Pusat
Tenaga Rakyat)
Organisasi yang menjadi
tempat untuk mengembangkan nasionalisme guna mencapai Indonesia merdeka.
Tokoh-tokoh dari Putera dikenal dengan nama empat serangkai yakni : Ir
Soekarno, Drs. Moh Hatta, KH. Mas Mansyur, dan Ki Hadjar Dewantara.
3.
MIAI (Majelis
Islam Ala Indonesia)
Organisasi yang
bertujuan untuk memajukan kegiatan agam Islam di Indonesia.
4.
Masyumi
Organisasi yang
menyatukan organisasi-organisasi Islam seperti : Muhammadiyah, Nahdatul Ulama
(NU), Persatuan Islam, dan Sarekat Islam.
7.
Proklamasi
6
Agustus dan 8 Agustus 1945 Kota Nagasaki dan Hiroshima di bom atom oleh
Amerika. Nagasaki dan Hiroshima adalah pusat negara Jepang, sehingga Jepang
sudah selesai kekuasaannya di dunia Internasional.
a.
14 Agustus 1945
Pada tangggal 14
Agustus 1945 Sutan Syahrir mendengar Jepang menyerah
b.
15 Agustus 1945
Terjadi
rapat golongan-golongan muda (Sukarni, Wikana, Chaerul Saleh) membahas mengenai
waktu dilaksanakan proklamasi. Proklamasi harus segera dilaksanakan pada
tanggal 16 Agustus 1945. Keputusan ini diberitahu kepada Soekarno. Soekarno
memberikan pendapat untuk melakukan musyawarah terlebih dahulu dan meminta izin
kepada Jepang, tetapi keputusan ini tidak diterima golongan muda.
c.
16 Agustus 1945
Pada
tanggal 16 Agustus 1945 terjadi Peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa
Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan golongan tua, yang memiliki tujuan
utama agar tidak ada pengaruh dari Jepang. Ketika peristiwa rengasdengklok Ir.
Soekarno didampingi oleh istrinya Fatamawati dan anknya Guntur Soekarno Putra.
Pada
tanggal 16 Agustus siang, Mr. Ahmad Soebardjo menjamin akan segera melaksanakan
proklamasi pada besok paginya 17 Agustus 1945.
Di
rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda dirumuskan teks proklamasi oleh Soekarno dan
diketik oleh Sajuti Melik. Wikana mengusulkan Soekarno – Hatta untuk
menandatangani teks proklamasi.
d.
17 Agustus 1945
Pada 17 Agustus 1945 dibacakan teks proklamasi di
Lapangan Ikada. Ternyata, sudah dijaga ketat oleh tentara Jepang. Ir. Soekarno
mengusulkan untuk membacakan teks proklamasi di rumahnya sendiri di Jl.
Pegangsaan Timur No. 56 untuk mencegah perselisihan antara tentara Indonesia
dengan tentara Jepang. Teks proklamasi dibacakan pada pukul 10.00 WIB. Karena
di sana tidak ada tiang bendera, Soekarno menyuruh Latief Hendraningrat dan
Suhud untuk mencari sebilah tongkat untuk mengibarkan bendera merah putih.
Soekarno mengusulkan Trimurti untuk mengibarkan bendera merah putih. Tetapi
Trimurti menolak karena Bangsa Indonesia masih dalam keadaan genting, sehingga
Trimurti mengusulkan tentara PETA untuk mengibarkan bendera merah putih yaitu
Latief Hendraningrat dan Suhud. Bendera ini dijahit oleh Fatmawati.
8.
Perang Dunia I dan Perang Dunia II
Perang Dunia I
1.
Sebab Umum
Perang Dunia I
A. Adanya politik kolonialisme dan imperialisme di
negara-negara Eropa
Kolonialisme berasal dari kata koloni yang berarti
pemukiman. Kolonialisme adalah suatu paham untuk mencari atau mendapatkan suatu
daerah jajahan di luar negara asalnya. Imperialisme berasal dari kata imperium
yang berarti kejayaan atau kekuasaan. Imperialisme adalah suatu paham untuk
memperluas wilayah jajahan sehingga menghasilkan suatu kekuasaan atau kejayaan.
Hubungan paham kolonialisme dan imperialisme dengan perang
dunia I adalah negara-negara Eropa bersama-sama berlomba-lomba mencari daerah
jajahan. Karena mempunyai prinsip setiap negara yang mempunyai daerah jajahan
yang banyak berarti merupakan negara terkuat atau negara yang ditakuti oleh
negara-negara lainnya. Karena seringnya adanya perlombaan mencari daerah
jajahan, menciptakan perebutan dan konflik antar negara karena potensial, baik
sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang puncaknya menimbulkan perang
dunia I.
B. Berkembangnya industrialisasi
Perang Dunia I berlangsung dari tahun
1914-1918. Hubungan industrialisasi dengan perang dunia I adalah kembali lagi
kepada imperialismedan kolonialisme yang
saling mencari bahan mentah di daerah jajahan baru dan adanya perebutan daerah
jajahan akan bahan mentah yang menimbulkan perselisihan.
C. Adanya perkembangan nasionalisme di negara-negara
Eropa
Hubungan rasa nasionalisme dengan perang
dunia I adalah memiliki rasa nasionalisme yang berlebihan, karena akan
menimbulkan paham baru yang merendahkan negara lain yaitu fasisme. Fasisme
adalah suatu paham yang lebih mengedepankan atau mengagung-agungkan bangsa
sendiri dibandingkan dengan bangsa lain. Paham fasisme diakui oleh beberapa
negara di Eropa. Karena adanya perbedaan paham sehingga menimbulkan
perselisihan.
D. Adanya perkembangan militer di negara-negara Eropa
Perkembangan militer merupakan penyebab perang dunia I dan
perang dunia II. Perkembangan militer ini ditunjukan dengan perlombaan
pembuatan persenjataan yang lebih unggul dibandingkan dengan negara lain.
2.
Sebab Khusus
Perang Dunia I
Adanya pembunuhan putra mahkota Austria yang bernama Franz
Ferdinand. Karena terbunuhnya Franz Ferdinand di Sarajero menimbulkan kemarahan
dan adanya balas dendam terhadap triple Entente. Yang membunuh Franz Ferdinand
adalah Garvillo Principe
3.
Peserta Perang
Dunia I
A.
Triple Aliance
atau Aliante :
-
Jerman, Austria,
dan Italia
Berasal dari kata persekutuan.
Triple Aliance merupakan tiga negara yang melakukan persekutuan karena ada
persamaan prinsip atau paham. Lawannya adalah Triple Entente.
B.
Triple Entente
-
Inggris,
Perancis, dan Rusia
Triple Entente memiliki
arti persahabatan. Triple Entente merupakan tiga negara yang bersahabat yang
menciptakan persekutuan karena memiliki paham dan prinsip yang sama.
Pasca Perang Dunia I
dimenangkan oleh Triple Entente (blok sekutu) diadakan berbagai
perjanjian-perjanjian antara lain :
Versailes yang isinya :
1)
Ganti rugi
perang dunia I ditanggung oleh Jerman
2)
Angkatan perang
Jerman diperkecil
3)
Jerman
kehilangan semua tanah jajahan
Perang Dunia II
1.
Sebab Umum
Perang Dunia II
A.
Adanya
pertentangan paham demokrasi totaliterisme
Paham totaliterisme berasal dari kata total yang artinya
seluruh atau semua. Paham totaliterisme adalah semua urusan negara atau
pemerintahan diurus oleh negara. Paham totaliterisme digunakan oleh Triple
Aliance. Paham Demokrasi adalah paham yang mengikutsertakan rakyatnya untuk
mengurus pemerintahan. Paham demokrasi digunakan oleh Triple Entente.
B.
Adanya perlakuan
yang tidak adil yang ditujukan kepada Jerman
Ini merupakan imbah atau dampak dari perjanjian Versailles,
sehingga Jerman memberontak
C.
Adanya
perlombaan persenjataan oleh negara-negara besar
Perkembangan militer merupakan penyebab perang dunia I dan
perang dunia II. Perkembangan militer ini ditunjukan dengan perlombaan
pembuatan persenjataan yang lebih unggul dibandingkan dengan negara lain.
D.
Kegagalan Liga
Bangsa-Bangsa (LBB) dalam mewujudkan perdamaian dunia
Liga Bangsa-Bangsa (LBB) gagal dalam mewujudkan perdamaian
dunia, karena LBB tidak mempunyai kekuatan hukum yang kuat.
2.
Sebab Khusus
Perang Dunia II
Adanya serangan kilat (Blitz Krieg) yang dilancarkan oleh
Jerman kepada Polandia. Jerman masih ingin mewujudkan kewibawaannya dengan
melakukan Perang Dunia II dengan cara Jerman melakukan serangan terhadap
Polandia.
9.
Pembebasan Irian Barat
Irian Barat termasuk ke dalam Wilayah Indonesia,
karena pada isi Konferensi Meja Bundar (KMB), “Status Papua akan dibahas satu
tahun lagi”, sehingga bagian Irian Barat ini masih milik Indonesia. Sebab pulau
ini dan wilayah ini sudah diperthankan dari Indonesia meredeka dan tidak boleh
dilepas begitu saja. Fosil manusia purba yang ditemukan menandakan Irian Barat
adalah bagian Wilayah Indonesia yaitu jenis Homo Soloensis dan Homo Wajakensis,
yang ciri-cirinya yaitu berambut keriting dan berkulit hitam.
Kita membahas “Pembebasan Irian Barat” karena
tertuang pada isi KMB. Hubungan yang belum selesai antara Indonesia dan
Belanda, karena Papua merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam, salah
satunya emas dan uranium (bahan nuklir).
A. Usaha-Usaha / Upaya-Upaya yang Dilakukan Pemerintah
Indonesia / Bangsa Indonesia dalam Merebut / Mempertahankan Irian Barat
1.
Perjuangan Diplomasi
a.
Perundingan Bilateral antara Indonesia
dengan Belanda (dilaksanakan dari tahun 1952-1954)
Belanda masih
enggan mengembalikan Irian Barat ke Indonesia
b.
Perundingan melalui forum PBB
(Perserikatan Bangsa-Bangsa)
Sidang ini
dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 1954. Hasil pada sidang PBB gagal
mendapatkan
suara
dukungan bagi Indonesia untuk mendesak Belanda.
c.
Perundingan melalui forum Konferensi
Asia Afrika (KAA)
KAA
dibentuk untuk mewadahi masalah-masalah yang dialami oleh negara-negara Asia
Afrika yang kebanyakan tanah yang dijajah. Dimanfaatkan oleh Indonesia,
permasalahan Irian Barat dimasukkan dalam satu masalah yang dibahas di KAA.
Diadakan di Indonesia tepatnya di Bandung pada tahun 1955 dihadiri oleh 29
negara Asia Afrika. Secara bulat, negara Asia Afrika mendukung Indonesia untuk merebut kembali Irian Barat dari
Belanda dan agar jatuh ke NKRI, namun tidak dapat menarik dukungan
internasional.
2.
Konfrontasi Politik
a. Pembentukan
pemerintahan sementara Provinsi Irian Barat di Soasiu (Maluku Utara)
Hal
ini merupakan imbas dari tindakan Belanda, seperti membentuk KNIL, Negara
Boneka, dan lain-lain. Sesuai dengan program kerja
kabinet Ali Sastroamidjojo dengan membentuk provinsi Irian Barat.
b. Pembentukan
Uni Indonesia-Belanda dan pembatalan dari Konferensi Meja Bundar (KMB)
3.
Konfrontasi Ekonomi
a. Pada
tanggal 18 November 1957 diadakan pemogokan total oleh buruh-buruh yang bekerja
pada perusahaan-perusahaan milik Belanda.
b. Pemerintah
Republik Indonesia mengeluarkan suatu larangan bagi beredarnya semua terbitan
(poster, buku, dan lain-lain) dan film yang menggunakan bahasa Belanda
c. Pengambilan
modal perusahaan-perusahaan milik Belanda yang dilakukan oleh rakyat dan para
buruh yang bekerja pada perusahaan Belanda tersebut
4.
Konfrontasi Militer
a.
Presiden Soekarno memberikan pidato di
alun-alun utara Jogjakarta mengenai rencana TRIKORA (Tri Komando Rakyat) yang
isinya :
1)
Gagalkan pembentukan negara boneka
buatan Belanda di Irian Barat
2)
Kibarkan bendera Merah Putih di seluruh
wilayah Irian Barat
3)
Bersiap-siap untuk melakukan mobilisasi
umum (pengerahan semua rakyat atau warga untuk menjadi tentara) dalam
mempertahankan kemerdekaan dan persatuan Irian Barat.
b.
Pembentukan Komando Mandala pembebasan
Irian Barat yang dipimpin oleh Soeharto
1)
Strategi operasi pembebasan Irian Barat
a)
Fase Infiltrasi (penyusupan)
Memasukan
tentara-tentara di Irian Barat untuk menciptakan daerah bebas de facto
b) Fase
Eksploitasi
Dengan
mengadakan serangan terbuka terhadap Belanda di Irian Barat
c) Fase
Konsolidasi
Dengan
menegakkan kekuasaan Republik Indonesia secara mutlak di Irian Barat
2) Pada
tanggal 15 Januari 1962, terjadi peristiwa tragis di Laut Aru yakni pertempuran
antara motor torpedo Angkatan Laut Republik Indonesia yang dipimpin oleh Yos Sudarso
melawan dengan Belanda. Pada pertempuran ini Yos Sudarso gugur pada pertempuran
B.
Penyelesaian
Masalah Irian Barat
1. Isi
rencana Bunker
a. Pemerintahan
Irian Barat harus diserahkan kepada RI
b. Rakyat
Irian Barat harus diberi kesempatan untuk menentukan pendapat tetap bergabung
dengan Indonesia atau memisahkan diri
c. Untuk
menghindari bentrokan fisik diadakan masa peralihan di bawah pengawasan PBB
selama 1 tahun
2. Akhirnya
rencana Bunker bisa diterima kedua belah pihak, melalui sekjen PBB yang bernama
U.Thant (dari Vietnam) menyodorkan suatu nota yang berisi pokok-pokok rencana
Bunker dan nota tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak delegasi di New
York sehingga peristiwa tersebut disebut dengan Perjanjian New York atau New
York Agreement
-
Pada tanggal 1 Oktober 1962 akhirnya
Belanda meninggalkan Irian Barat dan menyerahkan kepada PBB. Selanjutnya, Pada
tanggal 1 Maret 1963, PBB menyerahkan Irian Barat ke Indonesia.
10.
Gerakan 30 September 1965
→
Dikenal dengan peristiwa GESTAPU
(Gerekan September Tiga Puluh)
→
Dikenal juga dengan GESTOK (Gerakan Satu
Oktober)
→
Pemberontakan Gerakan 30 September 1965
adalah sebuah peristiwa yang terjadi selewat malam tanggal 30 September 1965
sampai awal 1 Oktober 1965 disaat tujuh perwira tinggi militer Angkatan Darat
Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha percobaan
kedeta yang kemudian, dituduhkan kepada anggota Partai Komunis.
→
Tujuh perwira tinggi yang diculik dalam
Peristiwa Gerakan 30 September 1965 adalah :
·
Ahmad Yani
·
Raden Soeprapto
·
Mas Tirtodarmo Hardjono
·
Siswondo Parman
·
Donald Isaac Panjaitan
·
Sutojo Siswomihardjo
·
A. H Nasution
·
Piere Andreas Tendean
Dulu dituliskan G 30S/PKI, tetapi sekarang tidak.
Karena bukan kesalahn seluruhnya Partai Komunis Indonesia. Pada saat Demokrasi
Terpimpin di Era Soekarno, PKI mendapatkan angin segar atau diperbolehkan di
Indonesia. PKI merupakan partai terbesar pada saat itu. PKI merupakan partai
yang kuat karena beranggotakan petani, buruh, dan gerwani.
Para pemimpin-pemimpin PKI melakukan suatu
propaganda (meyakinkan). PKI mendoktrin kepada masyarkat Indonesia terutama
tani dan buruh, karena banyak jumlahnya dan pendidikan yang rendah, sehingga
mudah terpengaruhi. PKI mendoktrin bahwa Tanah Indonesia adalah “Tanah Milik Bersama” Merupakan ajaran
yang melenceng atau tidak benar.
Pasukan pengawal kepresidenan (Pasukan Cakrabirawa)
yang dipimpin oleh Letkol Untung. Letkol Untung menyebarkan isu bohong dari 7
perwira yang mau menggulingkan Soekarno dan menggeser Soekarno sebagai
presiden. Konon, karena isu bohong itu Soekarno menyuruh Letkol Untung untuk
mengamankan 7 perwira tersebut, dengan mendatangkan rumah satu-satu perwira. A.
H Nasution berhasil lolos melalui pintu belakang rumahnya, Pasukan Cakrabirwa
mengira P. A. Tendean (ajudan A. H Nasution) merupakan A. H Nasution karena
pada saat itu gelap. Lalu keenam perwira dan satu ajudan dibawa ke Pondok
Gendhe, Jakarta Timur. Sesampainya disana keenam perwira dan satu ajudan
dimasukkan ke dalam lubang lalu ditembaki.
Tujuan Letkol Untung menyebarkan isu buruk terhadap
ketujuh perwira adalah untuk menyingkirkan ke tujuh perwira karena ke tujuh
perwira dekat dengan Soekarno. Soekarno dengan segera menunjuk Soeharto untuk
membentuk pasukan untuk menggantikan tujuh perwira tersebut atau untuk menumpas
peristiwa tersebut.
Yostian Hadinata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar