Materi
|
Indikator
|
No.Soal
|
Jawaban
|
Manusia
sebagai citra Allah
|
Siswa
dapat menjelaskan pengertian manusia
sebagai Citra Allah berdasarkan kutipan Kej. 1:26-2:17
|
1
|
Pengertian
manusia sebagai citra Allah menurut Kitab Kejadian 1:26-2:17 :
Manusia
adalah gambaran atau serupa dengan Allah
|
Siswa
dapat menentukan tugas manusia sebagai Citra Allah menurut kutipan Kej
1:29-30
|
2
|
Tugas
manusia menurut Kitab Kejadian 1:29:sebagai citra Allah:
1.
Memelihara dan merawat ciptaan Allah lainnya
2.
Menjaga alam ciptaan Allah dengan baik
3.
Memanfaatkan alam ciptaannya secara bijaksana
|
|
Siswa
dapat menentukan perbedaan antara manusia dengan ciptaan Tuhan lainnya
|
3
|
Perbedaan
mendasar antara manusia dengan ciptaan Allah lainnya:
Manusia
memiliki akal budi, kebebasan dan hati nurani
|
|
Aku
diciptakan sebagai laki-laki dan sebagai perempuan
|
Siswa
dapat menentukan ciri-ciri psikis
sebagai perempuan atau laki-laki melalui gambar
|
4
|
Ciri-ciri perkembangan psikis pada
remaja
1.
Pertumbuhan
fisik semakin dewasa, membawa konsekuensi untuk berperilaku dewasa pula
2.
Kematangan
seksual berimplikasi kepada dorongan dan emosi-emosi baru
3.
Munculnya
kesadaran terhadap diri dan mengevaluasi kembali obsesi dan cita-citanya
4.
Kebutuhan
interaksi dan persahabatan lebih luas dengan teman sejenis dan lawan jenis
5.
Munculnya
konflik-konflik sebagai akibat masa transisi dari masa anak menuju dewasa.
Remaja akhir sudah mulai dapat memahami, mengarahkan, mengembangkan, dan
memelihara identitas diri
6.
Timbulnya
kecanggungan bagi remaja karena ia harus menyesuaikan diri terhadap
perubahan-perubahan fisik yang terjadi
|
Siswa
dapat menjelaskan contoh penghayatan seksualitas yang keliru dikalangan
remaja
|
5
|
Penghayatan
seksual yang keliru dikalangan remaja
1.
Seks bebas
2.
Membaca majalah porno
3.
Menonton video/film porno
4.
Pacaran kelewat batas
|
|
Persahabatan
|
Siswa
dapat mengungkapkan nilai-nilai yang terkandung dalam persahabat antara Daud
dan Yonathan dalam I sam 20 : 1-43
|
6
|
Nilai-nilai
yang terkandung dalam persahabatan antara Daud dan Jonathan dalam I Samuel
20:1-43: Rela berkorban
|
Persahabatan
sejati
|
Siswa
dapat menjelaskan pandangan Kristiani tentang makna persahabatan sejati
berdasarkan kutipan Sir 6:5-17 dan Yoh 15:13-15
|
7
|
Makna
persahabatan sejati menurut pandangan kristiani yang dilandasi Kitab Sirakh
6:5-17 dan Yohanes 15:13-15: Persahabatan sejati merupakan
persahabatan yang dilandasi iman akan Allah
|
Aku
di tengah keluarga
|
Siswa
dapat menyebutkan peran orang tua & saudara-saudara dalam keluarga bagi
perkembangan dirinya
|
8
|
Fungsi
keluarga bagi perkembangan diri kita:
1.
Mendidik kita dalam pembentukan sikap
2.
Memberikan kebutuhan jasmani bagi kita
3.
Mengajarkan iman bagi kita
4.
Membantu kita dalam pemenuhan seluruh kebutuhan
kita
|
Siswa
dapat menyebutkan sikap yang perlu dikembangkan sebagai wujud kasih dalam
keluarga, khususnya orang tua, berdasarkan Firman Allah ke 4 "Hormatilah
Ayah dan Ibumu"(Kel 20:12, Ef 6:1-3)
|
9
|
Sikap
yang perlu dikembangkan sebagai wujud kasih dalam keluarga khususnya
orangtua, berdasarkan Firman Allah ke 4 “Hormati ayah dan ibu:
1.
Membantu pekerjaan ayah dan ibu
2.
Membantu pekerjaan di rumah tanpa pamrih
3.
Menjaga nama baik orangtua
4.
Menghormati dan menghargai orangtua
|
|
Yesus Rela berkorban
|
Siswa dapat menjelaskan tentang perlunya keberanian
berkorban seperti dilukiskan dalam Yoh 10:11-15
|
10
|
Sikap
yang perlu kita kembangkan sesuai teladan sikap Yesus berdasarkan Injil
Yohanes 10: 11-15 tentang Gembala yang baik:
1.
Rela berkorban,
2.
Berjuang demi kebaikan orang lain
3.
Memberikan nyawa bagi orang lain seperti Yesus
lakukan.
|
Sengsara dan Wafat Yesus
|
Siswa dapat menentukan nilai nilai hidup dari kisah
Yesus yang rela menderita dan wafat demi Kerajaan Allah seperti
dikisahkan dalam Luk 23:26-49
|
11
|
Nilai-nilai
hidup yang dapat kita teladani dari kisah yesus yang rela menderita dan wafat
demi Kerajaan Allah seperti dikisahkan dalam Lukas 23:26-49:
1.
Kepedulian
2.
Rela berkorban
|
Siswa
dapat menentukan orang yang menolong Yesus pada saat Yesus memanggul Salib
menuju bukit tengkorak.
|
12
|
Orang
yang menolong Yesus pada saat Yesus memanggul salib menuju bukit Golgota:
Simon dari Kirene
|
|
Kebangkitan Yesus
|
Siswa
dapat menyebutkan makna kebangkitan dalam kehidupan sehari-hari
|
13
|
Kebangkitan
Yesus mengangkat Dia untuk menikmati kehidupan kekal yang tak dapat mati
lagi. Kebangkitan Yesus membuka pikiran kita bahwa Yesus memang tidak
berdosa. Itulah sebabnya maut tidak dapat menguasai Dia. Yesus yang bangkit
adalah Yesus yang hadir di tengah umat manusia dalam kemuliaan-Nya.
|
Siswa
dapat menentukan nama salah satu murid yang tidak percaya akan kebangkitan
Yesus sebelum mencucukkan jarinya pada luka-luka Yesus
|
14
|
Murid
Yesus yang tidak percaya akan kebangkitan Yesus : Thomas
|
|
Yesus sebagai Allah dan sebagai Manusia
|
Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri ke Allahan
Yesus yang nampak dalam diriNya.
|
15
|
Menurut
iman Kristiani, Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia. Ciri-ciri keAllahan
Yesus adalah:
1.
Ketika Yesus lahir segerombolan malaikat surgawi
bernyanyi memuji Allah
2.
Yesus naik ke surga,
3.
Yesus bangkit dari kematian,
4.
Yesus membuat banyak mujizat
|
Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri ke manusiaan yang ada pada diri Yesus
|
16
|
Teks
Kitab Suci yang menunjukkan bahwa Yesus sungguh manusia: Lukas 2 :1-7. Ciri-ciri
ke manusiaan yang ada pada diri Yesus
yaitu :
1.
Dikandung dan dilahirkan oleh seorang ibu
2.
Berjenis kelamin
3.
Membutuhkan makanan
4.
Membutuhkan pakaian, rumah, dan kasih sayang untuk
dapat berkembang
5.
Memiliki panca indera
6.
Dapat berpikir
7.
Dapat merasa gembira, sedih, bimbang, dapat sakit,
dapat mati
8.
Terikat ruang dan waktu
|
|
Yesus memanggil murid-muridNya
|
Siswa dapat menjelaskan syarat-syarat mengikuti
Yesus Kristus
|
17
|
Syarat-syarat
mengikuti Yesus adalah:
1.
Meninggalkan segala-galanya,
2.
mau menderita atau memanggul salib
3.
Mengikuti Yesus
|
Yesus mengutus para murid
|
Siswa dapat menjelaskan sikap-sikap yang dituntut
dari para murid dalam melaksanakan tugas perutusan berdasarkan
Kitab Suci
|
18
|
Sikap
yang dituntut dari para murid dalam melaksanakan tugas perutusan:
1.
Tanggungjawab dalam melaksanakan tugas
2.
Rela berkorban bagi orang lain
3.
Kepedulian terhadap orang lain yang dijumpai
4.
Hormat terhadap setiap orang yang dijumpai
|
Sakramen Baptis
|
Siswa dapat menjelaskan dampak yang diterima oleh
manusia setelah menerima sakramen baptis
|
19
|
Dampak
yang diterima oleh seseorang setelah menerima babtisan:
1.
Menjadi ciptaan baru
2.
Dilantik menjadi anak Allah
3.
Sah menjadi anggota Gereja
|
Sakramen Ekaristi
|
Siswa dapat menjelaskan bahwa Sakramen Ekaristi
merupakan puncak dari semua sakramen
|
20
|
Puncak
dari semua sakramen yang dirayakan oleh Gereja : Sakramen Ekaristi. Perayaan
Ekaristi diimani sebagai “sumber dan puncak” kehidupan Kristiani. Di dalamnya
terdapat tindakan pengudusan yang paling istimewa oleh Allah kepada umat
beriman, karena terdapat kehadiran dan pengorbanan Yesus Kristus dalam rupa
Tubuh dan Darah-Nya atau Sakramen Ekaristi.
|
Hidup dalam persekutuan
|
Siswa dapat menjelaskan cara hidup murid-murid Yesus
dalam persekutuan sebagaimana dikisahkan dalam Kis 4:32-37
|
21
|
Cara
hidup para murid Yesus dalam persekutuan sebagaimana dikisahkan dalam Kisah
Para Rasul 4:32-37:
1.
Kegembiraan dan ketulusan hati
2.
Doa dan ibadat bersama
3.
Pengajaran para rasul
4.
Kepunyaan pribadi menjadi kepunyaan bersama
|
Teladan Bunda Maria
|
Siswa dapat menyebutkan bentuk-bentuk penghormatan
kepada Maria
|
22
|
Bentuk-bentuk
penghormatan kepada Bunda Maria: Devosi, Rosario, Legio Maria
|
Siswa dapat menjelaskan ketaatan dan kepasrahan
Maria terhadap kehendak Allah seperti digambarkan dalam kutipan Luk 1:26-28
dan Mat 12:46-50
|
23
|
Makna
perkataan Bunda Maria yang dikisahkan dalam Lukas 1:26-28 dan Matius 12:46-50
: Aku ini hamba Tuhan terjadilan padaku menurut perkataan-Mu”
1.
Ketaatan dan kepasrahan Maria terhadap kehendakan
Allah sehingga dia dipilih menjadi ibu Yesus
2.
Kerendahan hati bunda Maria
|
|
Yesus mengutus Roh Kudus
|
Siswa dapat menceritakan kembali kisah kehadiran Roh
Kudus atas para rasul dalam peristiwa Pentakosta sebagaimana diceritakan
dalam Kis 2:1-11 dan Kis 2:33
|
24
|
Peristiwa
Pentakosta sebagaimana dikisahkan dalam Kisah Para Rasul 2:1-11 ; 2:33
adalah peristiwa Roh Kudus turun atas para Rasul
|
Siswa dapat menjelaskan pengaruh daya Roh Kudus
dalam diri para rasul
|
25
|
Pengaruh
daya Roh Kudus dalam diri para rasul: Para murid menjadi berani untuk
memberikan kesaksian tentang kebangkitan Yesus
|
|
Siswa
dapat menjelaskan arti tanda-tanda kehadiran Roh Kudus atas para rasul
|
26
|
Tanda-tanda
alam yang menyertai pada saat Roh Kudus tercurah atas para
rasul: Lidah – lidah api dan angin ribut
|
|
Allah berkehendak menyelamatkan semua orang
|
Siswa dapat menjelaskan bahwa Yesus Kristus merupakan tanda agung cinta Allah bagi keselamatan manusia
|
27
|
Pribadi
yang merupakan tanda kasih Allah bagi keselamatan manusia adalah Yesus. Tanda
keselamatan Allah yang paling nyata dan agung adalah kehadiran Yesus Kristus.
Barangsiapa mengenal Yesus, ia mengenal Allah sendiri (Lih. Kol 1:19).
Kehadiran Yesus menjadi penggenapan rencana keselamatan Allah bagi manusia.
|
Siswa dapat menjelaskan peran Yesus Kristus bagi hidup
manusia
|
28
|
Peran
Yesus Kristus sebagai wujud nyata
kasih Allah bagi keselamatan manusia adalah:
1.
Membebaskan manusia dari hukuman dosa
2.
Menebus dosa manusia
|
|
Beragama
|
Siswa dapat merumuskan arti kata agama
|
29
|
Pengertian
kata agama secara harafiah: A= tidak Ugama= kacau. Jadi, Agama artinya tidak kacau
|
Beriman
|
Siswa dapat menentukan sikap dan tingkah laku yang
menunjukkan bahwa dirinya orang beragama.
|
30
|
Sikap
dan tingkah laku yang menunjukkan diri orang beragama :
1.
Membiarkan orang lain beribadat menurut
keyakinannya
2.
Membantu sesama yang menderita tanpa
membeda-bedakan
|
Siswa dapat menjelaskan pengertian dari kata “beriman”
|
31
|
Beriman
berarti Jawaban manusia atas pewahyuan diri Allah
|
|
Beriman Kristiani
|
Siswa dapat menjelaskan contoh penghayatan “Iman tanpa
perbuatan pada hakekatnya adalah Mati” dalam kehidupan sehari-hari
|
32
|
Iman
tanpa perbuatan pada hakekatnya mati. (Rasul Yakobus) . Artinya:iman
harus diwujudkan dalam perbuatan sehari-hari
|
Siswa dapat menjelaskan ciri khas iman kristiani
|
33
|
Ciri
khas iman kristiani:
1.
Melalui sakramen babtis, ia dilahirkan kembali
dalam Tuhan
2.
Mengakui imannya akan Kristus dan merayakan
sakramen-sakramen sebagai sarana keselamatan Allah
3.
Bersatu dalam kasih, doa, pelayanan dan kesaksian.
|
|
Siswa
dapat menjelaskan wujud beriman kristiani dalam lingkungan sekolahnya
|
34
|
Manusia
memiliki sifat iman yang personal dan sifat iman yang sosial.
1.
Sifat iman personal yaitu hubungan pribadi antara
manusia dengan Allah
2.
Sifat iman social yaitu iman diwujudkan
dalam kehidupan bersama dengan jemaat lain
|
|
Aku sebagai warga negara
|
Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan hak dan
kewajiban manusia sebagai anggota masyarakat
|
35
|
Kewajiban
manusia sebagai anggota masyarakat:
1.
Menjaga keamanan dan ketertiban
2.
Membayar pajak
3.
Memelihara keamanan
4.
Mengupayakan kesejahteraan
5.
Memelihara kebersamaan, kerukunan, demi
harmonisasi hidup bersama
|
Menyebutkan sikap-sikap hidup yang seharusnya dimiliki
dalam situasi Indonesia yang pluralis
|
36
|
Sikap
hidup yang harus kita miliki sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang
pluralis:
1.
Membuka diri terhadap pengaruh masyarakat yang
majemuk
2.
Membuka diri terhadap masyarakat yang sifat dan
bentuknya bermacam-macam
3.
Membuka diri bagi masyarakat yang kita anggap
berbeda paham
4.
Membuka diri bagi masyarakat yang berbeda budaya
dan keyakinan dengan kita
|
|
Para pemimpin
|
Siswa dapat menentukan kriteria pemimpin yang baik
menurut Yesus
|
37
|
Kriteria
pemimpin yang baik menurut Yesus:
rela
berkorban demi kepentingan banyak orang
|
Menjungjung tinggi derajat dan martabat manusia
|
Siswa dapat menentukan contoh-contoh penghargaan
martabat manusia dalam hidup sehari-hari
|
38
|
Contoh
penghargaan terhadap keluhuran martabat manusia dalam kehidupan sehari-hari
adalah:
1.
Memberikan upah yang layak bagi pembantu rumah
tangga dan buruh
2.
Memperlakukan orang miskin dan yang terlantar
secara manusiawi
3.
Membantu orang lain yang berkesusahan dengan iklas
|
Membela kehidupan
|
Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh tindakan yang
bertentangan dengan Dasa Firman khususnya firman yang kelima
|
39
|
Contoh
tindakan yang bertentangan dengan perintah kelima Jangan membunuh dari
Sepuluh Perintah Allah:
Aborsi,
euthanasia, pembunuhan (dengan cara menembak, menikam, meracuni, dll),
obat-obatan atau narkoba yang berakhir dengan kematian orang lain.
|
Siswa dapat menjelaskan hal-hal yang perlu diusahakan
untuk hidup sehat
|
40
|
Hal-hal
yang perlu diusahakan untuk hidup sehat:
meditasi,
makan makanan bergizi, olahraga, hidup teratur, latihan rohani.
|
|
Keadilan
|
Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh ketidakadilan
dalam hidup sehari-hari
|
41
|
Contoh
ketidakadilan dalam hidup sehari-hari:
bulling,
pekerjakan anak-anak sebagai buruh kasar, memberi upah kepada perempuan lebih
rendah daripada laki-laki, kekerasan rumah tangga
|
Sikap Gereja terhadap agama dan kepercayaan lain
|
Siswa dapat memberikan contoh-contoh konkrit sikap
Gereja pada agama dan kepercayaan lain
|
42
|
Contoh
konkrit sikap Gereja Katolik pada agama dan kepercayaan
yang lain: Mengikuti forum dialog dengan agama-agama lain
1.
Bekerjasama dengan agama lain dalam upaya hidup
toleransi
2.
Bekerjasama untuk membantu masyarakat lemah dan
miskin
|
Siswa dapat menentukan dokumen gereja yang
menguraikan tentang sikap gereja terhadap Agama dan kepercayaan lain
|
43
|
Dokumen
penting Gereja Katolik hasil Konsili Vatikan II yang menjelaskan sikap Gereja
Katolik terhadap agama dan kepercayaan lain adalah:
1.
Unitatis Redintegratio: Sikap Gereja
Katolik terhadap Gereja Kristen lain
2.
Nostra Aetate: Sikap Gereja Katolik terhadap
agama dan kepercayaan lain.
|
|
Siswa dapat menentukan buah buah kebaikan dari
sikap bersahabat dengan sesama yang menganut kepercayaan dan agama lain.
|
44
|
Buah-buah
kebaikan dari sikap bersahabat dengan sesama yang menganut kepercayaan dan
agama lain: toleransi, suasana aman dan damai, saling menghargai dan
menghormati, saling membantu.
|
|
Siswa dapat menunjukkan dampak positif dari kegiatan
dialog antar agama dalam kehidupan bersama
|
45
|
Dampak
positif dari kegiatan dialog antar umat beragama dalam kehidupan
bersama: Adanya sikap saling hormat dan bekerjasama dalam menghadapi
masalah-masalah dalam masyarakat
|
|
Cita-citaku
|
Siswa dapat menentukan maksud kedatangan orang
muda yang kaya kepada Yesus seperti terungkap dalam teks Mateus 19 : 16 - 26
|
46
|
Maksud
kedatangan orang muda yang kaya kepada Yesus (Matius 19:16-26) adalah
bertanya kepada Yesus tentang: perbuatan baik apa yang harus
dilakukan agar memperoleh hidup yang kekal
|
Sakramen perkawinan
|
Siswa dapat menentukan sifat dari perkawinan
Kristiani.
|
47
|
Sifat
perrkawinan Katolik yaitu:
1.
Perkawinan Katolik hakikatnya monogam dan tak
terceraikan
2.
Ciri-ciri hakiki perkawinan ialah kesatuan dan
sifatnya tak dapat diputuskan yang dalam perkawinan Kristiani memperoleh
kekukuhan khusus atas sakramen
3.
Dalam perkawinan Kristiani tidak dikenal adanya
perceraian
4.
Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh
diceraikan oleh manusia
5.
Cinta antara seorang suami dan seorang istri
bersifat total atau tak terbagikan
6.
Seorang suami harus mengasihi istrinya seperti
tubuhnya sendiri, demikian juga istri terhadap suaminya
|
Siswa dapat menjelaskan maksud dari pernyataan
“Perkawinan Kristiani bersifat Sakramental”
|
48
|
Perkawinan
Katolik merupakan “Perjanjian perkawinan yang dengannya seorang laki-laki dan
seorang perempuan membentuk antara mereka persekutuan seluruh hidup, yang
menurut ciri kodratnya terarah pada kesejahteraan suami-isteri serta
kelahiran dan pendidikan anak, antara orang-orang yang dibaptis oleh Kristus
Tuhan diangkat ke martabat sakramen.
|
|
Sakramen Imamat
|
Siswa dapat menyebutkan salah satu syarat untuk
menjadi
seorang imam
|
49
|
Syarat-syarat
menjadi imam antara lain
1.
Seorang pria yang normal, sehat rohani dan
jasmani, dan telah menerima Sakramen Baptis, dan Sakramen Inisiasi lainnya
secara Katolik
2.
Seorang beriman dan berpelilaku baik
3.
Menyelesaikan pendidikan filsafat, teologi moral,
dan hukum Gereja di seminari
4.
Mempunyai motivasi dan cita-cita yang kuat untuk
menjadi imam
5.
Bersedia untuk hidup sehat
|
Siswa dapat menentukan 3 kaul yang harus diucapkan
oleh seorang calon imam
|
50
|
Seorang
imam dari anggota suatu ordo konggregasi mengucapkan 3 “kaul” adalah :
1.
Kaul Ketaatan
2.
Kaul Kemiskinan
3.
Kaul Kemurnian
|
Yostian Hadinata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar