Kamis, 24 Maret 2016

Materi Ujian Sekolah Agama Katolik 2015/2016

Materi
Indikator
No.Soal
Jawaban
Manusia sebagai citra Allah
Siswa dapat  menjelaskan pengertian manusia sebagai Citra Allah berdasarkan kutipan Kej. 1:26-2:17
1
Pengertian manusia sebagai citra Allah menurut Kitab Kejadian 1:26-2:17 :
Manusia adalah gambaran atau serupa dengan Allah

Siswa dapat menentukan tugas manusia sebagai Citra Allah menurut kutipan Kej 1:29-30
2
Tugas manusia menurut Kitab Kejadian 1:29:sebagai citra Allah:
1.      Memelihara dan merawat ciptaan Allah lainnya
2.      Menjaga alam ciptaan Allah dengan baik
3.      Memanfaatkan alam ciptaannya secara bijaksana

Siswa dapat menentukan perbedaan antara manusia dengan ciptaan Tuhan lainnya
3
Perbedaan mendasar antara manusia dengan ciptaan Allah lainnya:
Manusia memiliki akal budi, kebebasan dan hati nurani

Aku diciptakan sebagai laki-laki dan sebagai perempuan
Siswa dapat  menentukan ciri-ciri psikis sebagai perempuan atau laki-laki melalui gambar
4
Ciri-ciri perkembangan psikis pada remaja
1.             Pertumbuhan fisik semakin dewasa, membawa konsekuensi untuk berperilaku dewasa pula
2.             Kematangan seksual berimplikasi kepada dorongan dan emosi-emosi baru
3.             Munculnya kesadaran terhadap diri dan mengevaluasi kembali obsesi dan cita-citanya
4.             Kebutuhan interaksi dan persahabatan lebih luas dengan teman sejenis dan lawan jenis
5.             Munculnya konflik-konflik sebagai akibat masa transisi dari masa anak menuju dewasa. Remaja akhir sudah mulai dapat memahami, mengarahkan, mengembangkan, dan memelihara identitas diri
6.             Timbulnya kecanggungan bagi remaja karena ia harus menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan fisik yang terjadi

Siswa dapat menjelaskan contoh penghayatan seksualitas yang keliru dikalangan remaja
5
Penghayatan seksual yang keliru dikalangan remaja
1.         Seks bebas
2.         Membaca majalah porno
3.         Menonton video/film porno
4.         Pacaran kelewat batas 

Persahabatan
Siswa dapat mengungkapkan nilai-nilai yang terkandung dalam persahabat antara Daud dan Yonathan dalam I sam 20 : 1-43
6
Nilai-nilai yang terkandung dalam persahabatan antara Daud dan Jonathan dalam I Samuel 20:1-43: Rela berkorban
Persahabatan sejati
Siswa dapat menjelaskan pandangan Kristiani tentang makna persahabatan sejati berdasarkan kutipan Sir 6:5-17 dan Yoh 15:13-15
7
Makna persahabatan sejati menurut pandangan kristiani yang dilandasi Kitab Sirakh 6:5-17 dan Yohanes 15:13-15: Persahabatan sejati merupakan persahabatan yang dilandasi iman akan Allah

Aku di tengah keluarga
Siswa dapat menyebutkan peran orang tua & saudara-saudara dalam keluarga bagi perkembangan dirinya
8
Fungsi keluarga bagi perkembangan diri kita:
1.      Mendidik kita dalam pembentukan sikap
2.      Memberikan kebutuhan jasmani bagi kita
3.      Mengajarkan iman bagi kita
4.      Membantu kita dalam pemenuhan seluruh kebutuhan kita

Siswa dapat menyebutkan sikap yang perlu dikembangkan sebagai wujud kasih dalam keluarga, khususnya orang tua, berdasarkan Firman Allah ke 4 "Hormatilah Ayah dan Ibumu"(Kel 20:12, Ef 6:1-3)
9
Sikap yang perlu dikembangkan sebagai wujud kasih dalam keluarga khususnya orangtua, berdasarkan Firman Allah ke 4 “Hormati ayah dan ibu:
1.      Membantu pekerjaan ayah dan ibu
2.      Membantu pekerjaan di rumah tanpa pamrih
3.      Menjaga nama baik orangtua
4.      Menghormati dan menghargai orangtua

Yesus Rela berkorban
Siswa dapat menjelaskan tentang perlunya keberanian berkorban seperti dilukiskan dalam Yoh 10:11-15
10
Sikap yang perlu kita kembangkan sesuai teladan sikap Yesus berdasarkan Injil Yohanes 10: 11-15 tentang Gembala yang baik:
1.      Rela berkorban,
2.      Berjuang demi kebaikan orang lain
3.      Memberikan nyawa bagi orang lain seperti Yesus lakukan.

Sengsara dan Wafat Yesus
Siswa dapat menentukan nilai nilai hidup dari kisah Yesus yang rela menderita dan wafat demi  Kerajaan Allah seperti dikisahkan dalam Luk 23:26-49

11
Nilai-nilai hidup yang dapat kita teladani dari kisah yesus yang rela menderita dan wafat demi Kerajaan Allah seperti dikisahkan dalam Lukas 23:26-49:
1.      Kepedulian
2.      Rela berkorban

Siswa dapat menentukan orang yang menolong Yesus pada saat Yesus memanggul Salib menuju bukit tengkorak.
12
Orang yang menolong Yesus pada saat Yesus memanggul salib menuju bukit Golgota: Simon dari Kirene
Kebangkitan Yesus
Siswa dapat menyebutkan makna kebangkitan dalam kehidupan sehari-hari
13
Kebangkitan Yesus mengangkat Dia untuk menikmati kehidupan kekal yang tak dapat mati lagi. Kebangkitan Yesus membuka pikiran kita bahwa Yesus memang tidak berdosa. Itulah sebabnya maut tidak dapat menguasai Dia. Yesus yang bangkit adalah Yesus yang hadir di tengah umat manusia dalam kemuliaan-Nya.

Siswa dapat menentukan nama salah satu murid yang tidak percaya akan kebangkitan Yesus sebelum mencucukkan jarinya pada luka-luka Yesus
14
Murid Yesus yang tidak percaya akan kebangkitan Yesus : Thomas
Yesus sebagai Allah dan sebagai Manusia
Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri ke Allahan Yesus yang nampak dalam diriNya.
15
Menurut iman Kristiani, Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia. Ciri-ciri keAllahan Yesus adalah:
1.      Ketika Yesus lahir segerombolan malaikat surgawi bernyanyi memuji Allah
2.      Yesus naik ke surga,
3.      Yesus bangkit dari kematian,
4.      Yesus membuat banyak mujizat

Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri ke manusiaan  yang ada pada diri Yesus
16
Teks Kitab Suci yang menunjukkan bahwa Yesus sungguh manusia: Lukas 2 :1-7. Ciri-ciri ke manusiaan  yang ada pada diri Yesus yaitu :
1.      Dikandung dan dilahirkan oleh seorang ibu
2.      Berjenis kelamin
3.      Membutuhkan makanan
4.      Membutuhkan pakaian, rumah, dan kasih sayang untuk dapat berkembang
5.      Memiliki panca indera
6.      Dapat berpikir
7.      Dapat merasa gembira, sedih, bimbang, dapat sakit, dapat mati
8.      Terikat ruang dan waktu

Yesus memanggil murid-muridNya
Siswa dapat menjelaskan syarat-syarat mengikuti Yesus Kristus

17
Syarat-syarat mengikuti Yesus adalah:
1.      Meninggalkan segala-galanya,
2.      mau menderita atau memanggul salib
3.      Mengikuti Yesus

Yesus mengutus para murid
Siswa dapat menjelaskan sikap-sikap yang dituntut dari para murid dalam melaksanakan tugas perutusan berdasarkan Kitab Suci
18
Sikap yang dituntut dari para murid dalam melaksanakan tugas perutusan:
1.      Tanggungjawab dalam melaksanakan tugas
2.      Rela berkorban bagi orang lain
3.      Kepedulian terhadap orang lain yang dijumpai
4.      Hormat terhadap setiap orang yang dijumpai

Sakramen Baptis
Siswa dapat menjelaskan dampak yang diterima oleh manusia setelah menerima sakramen baptis
19
Dampak yang diterima oleh seseorang setelah menerima babtisan:
1.      Menjadi ciptaan baru
2.      Dilantik menjadi anak Allah
3.      Sah menjadi anggota Gereja

Sakramen Ekaristi
Siswa dapat menjelaskan bahwa Sakramen Ekaristi merupakan puncak dari semua sakramen
20
Puncak dari semua sakramen yang dirayakan oleh Gereja : Sakramen Ekaristi. Perayaan Ekaristi diimani sebagai “sumber dan puncak” kehidupan Kristiani. Di dalamnya terdapat tindakan pengudusan yang paling istimewa oleh Allah kepada umat beriman, karena terdapat kehadiran dan pengorbanan Yesus Kristus dalam rupa Tubuh dan Darah-Nya atau Sakramen Ekaristi.

Hidup dalam persekutuan
Siswa dapat menjelaskan cara hidup murid-murid Yesus dalam persekutuan sebagaimana dikisahkan dalam Kis 4:32-37
21
Cara hidup para murid Yesus dalam persekutuan sebagaimana dikisahkan dalam Kisah Para Rasul 4:32-37:
1.      Kegembiraan dan ketulusan hati
2.      Doa dan ibadat bersama
3.      Pengajaran para rasul
4.      Kepunyaan pribadi menjadi kepunyaan bersama

Teladan Bunda Maria
Siswa dapat menyebutkan bentuk-bentuk penghormatan kepada Maria
22
Bentuk-bentuk penghormatan kepada Bunda Maria: Devosi, Rosario, Legio Maria

Siswa dapat menjelaskan ketaatan dan kepasrahan Maria terhadap kehendak Allah seperti digambarkan dalam kutipan Luk 1:26-28 dan Mat 12:46-50
23
Makna perkataan Bunda Maria yang dikisahkan dalam Lukas 1:26-28 dan Matius 12:46-50 : Aku ini hamba Tuhan terjadilan padaku menurut perkataan-Mu”
1.      Ketaatan dan kepasrahan Maria terhadap kehendakan Allah sehingga dia dipilih menjadi ibu Yesus
2.      Kerendahan hati bunda Maria

Yesus mengutus Roh Kudus


Siswa dapat menceritakan kembali kisah kehadiran Roh Kudus atas para rasul dalam peristiwa Pentakosta sebagaimana diceritakan dalam Kis 2:1-11 dan Kis 2:33
24
Peristiwa Pentakosta sebagaimana dikisahkan dalam Kisah Para Rasul 2:1-11 ; 2:33 adalah peristiwa Roh Kudus turun atas para Rasul
Siswa dapat menjelaskan pengaruh daya Roh Kudus dalam diri para rasul
25
Pengaruh daya Roh Kudus dalam diri para rasul: Para murid menjadi berani untuk memberikan kesaksian tentang kebangkitan Yesus

Siswa dapat menjelaskan arti tanda-tanda kehadiran Roh Kudus atas para rasul
26
Tanda-tanda alam yang menyertai  pada saat Roh Kudus tercurah atas para rasul: Lidah – lidah api dan angin ribut

Allah berkehendak menyelamatkan semua orang
Siswa dapat menjelaskan bahwa Yesus Kristus merupakan tanda agung cinta Allah bagi keselamatan manusia
27
Pribadi yang merupakan tanda kasih Allah bagi keselamatan manusia adalah Yesus. Tanda keselamatan Allah yang paling nyata dan agung adalah kehadiran Yesus Kristus. Barangsiapa mengenal Yesus, ia mengenal Allah sendiri (Lih. Kol 1:19). Kehadiran Yesus menjadi penggenapan rencana keselamatan Allah bagi manusia.

Siswa dapat menjelaskan peran Yesus Kristus bagi hidup manusia
28
Peran Yesus Kristus  sebagai wujud nyata kasih Allah bagi keselamatan manusia adalah:
1.      Membebaskan manusia dari hukuman dosa
2.      Menebus dosa manusia

Beragama
Siswa dapat merumuskan arti kata  agama
29
Pengertian kata agama secara harafiah: A= tidak Ugama= kacau.  Jadi, Agama artinya tidak kacau

Beriman
Siswa dapat menentukan sikap dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa dirinya orang beragama.
30
Sikap dan tingkah laku yang menunjukkan diri orang beragama :
1.      Membiarkan orang lain beribadat menurut keyakinannya
2.      Membantu sesama yang menderita tanpa membeda-bedakan

Siswa dapat menjelaskan pengertian dari kata “beriman”
31
Beriman berarti Jawaban manusia atas pewahyuan diri Allah
Beriman Kristiani
Siswa dapat menjelaskan contoh penghayatan  “Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah Mati” dalam kehidupan sehari-hari
32
Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya mati. (Rasul Yakobus) . Artinya:iman harus diwujudkan dalam perbuatan sehari-hari

Siswa dapat menjelaskan ciri khas iman kristiani
33
Ciri khas iman kristiani:
1.      Melalui sakramen babtis, ia dilahirkan kembali dalam Tuhan
2.      Mengakui imannya akan Kristus dan merayakan sakramen-sakramen sebagai sarana keselamatan Allah
3.      Bersatu dalam kasih, doa, pelayanan dan kesaksian.
Siswa dapat menjelaskan wujud beriman kristiani dalam lingkungan sekolahnya

34
Manusia memiliki sifat iman yang personal dan sifat iman yang sosial.
1.      Sifat iman personal yaitu hubungan pribadi antara manusia dengan Allah
2.      Sifat iman social yaitu  iman diwujudkan dalam kehidupan bersama dengan jemaat lain

Aku sebagai warga negara

Siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan hak dan kewajiban manusia sebagai anggota masyarakat
35
Kewajiban manusia sebagai anggota masyarakat:
1.      Menjaga keamanan dan ketertiban
2.      Membayar pajak
3.      Memelihara keamanan
4.      Mengupayakan kesejahteraan
5.      Memelihara kebersamaan, kerukunan, demi harmonisasi hidup bersama

Menyebutkan sikap-sikap hidup yang seharusnya dimiliki dalam situasi Indonesia yang pluralis
36
Sikap hidup yang harus kita miliki sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang pluralis:
1.      Membuka diri terhadap pengaruh masyarakat yang majemuk
2.      Membuka diri terhadap masyarakat yang sifat dan bentuknya bermacam-macam
3.      Membuka diri bagi masyarakat yang kita anggap berbeda paham
4.      Membuka diri bagi masyarakat yang berbeda budaya dan keyakinan dengan kita

Para pemimpin
Siswa dapat menentukan kriteria pemimpin yang baik menurut Yesus
37
Kriteria pemimpin yang baik menurut Yesus:
rela berkorban demi kepentingan banyak orang

Menjungjung tinggi derajat dan martabat manusia
Siswa dapat menentukan contoh-contoh penghargaan martabat manusia dalam hidup sehari-hari
38
Contoh penghargaan terhadap keluhuran martabat manusia dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1.      Memberikan upah yang layak bagi pembantu rumah tangga dan buruh
2.      Memperlakukan orang miskin dan yang terlantar secara manusiawi
3.      Membantu orang lain yang berkesusahan dengan iklas

Membela kehidupan
Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh tindakan yang bertentangan dengan Dasa Firman khususnya firman yang kelima
39
Contoh tindakan yang bertentangan dengan perintah kelima Jangan membunuh dari Sepuluh Perintah Allah:
Aborsi, euthanasia, pembunuhan (dengan cara menembak, menikam, meracuni, dll), obat-obatan atau narkoba yang berakhir dengan kematian orang lain.

Siswa dapat menjelaskan hal-hal yang perlu diusahakan untuk hidup sehat
40
Hal-hal yang perlu diusahakan untuk hidup sehat:
meditasi, makan makanan bergizi, olahraga, hidup teratur, latihan rohani.

Keadilan
Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh ketidakadilan dalam hidup sehari-hari
41
Contoh ketidakadilan dalam hidup sehari-hari:
bulling, pekerjakan anak-anak sebagai buruh kasar, memberi upah kepada perempuan lebih rendah daripada laki-laki, kekerasan rumah tangga

Sikap Gereja terhadap agama dan kepercayaan lain
Siswa dapat memberikan contoh-contoh konkrit sikap Gereja pada agama dan kepercayaan lain
42
Contoh konkrit sikap Gereja Katolik pada agama dan kepercayaan yang  lain: Mengikuti forum dialog dengan agama-agama lain
1.      Bekerjasama dengan agama lain dalam upaya hidup toleransi
2.      Bekerjasama untuk membantu masyarakat lemah dan miskin

Siswa dapat menentukan dokumen gereja yang menguraikan tentang sikap gereja terhadap Agama dan kepercayaan lain
43
Dokumen penting Gereja Katolik hasil Konsili Vatikan II yang menjelaskan sikap Gereja Katolik  terhadap agama dan kepercayaan lain adalah:
1.      Unitatis Redintegratio: Sikap Gereja Katolik terhadap Gereja Kristen lain
2.      Nostra Aetate: Sikap Gereja Katolik terhadap agama dan kepercayaan lain.

Siswa dapat menentukan buah buah kebaikan  dari sikap bersahabat dengan sesama yang menganut kepercayaan dan agama lain.
44
Buah-buah kebaikan dari sikap bersahabat dengan sesama yang menganut kepercayaan dan agama lain: toleransi, suasana aman dan damai, saling menghargai dan menghormati, saling membantu.

Siswa dapat menunjukkan dampak positif dari kegiatan dialog antar agama dalam kehidupan bersama
45
Dampak positif dari kegiatan dialog antar umat beragama dalam kehidupan bersama: Adanya sikap saling hormat dan bekerjasama dalam menghadapi masalah-masalah dalam masyarakat

Cita-citaku
Siswa dapat menentukan maksud  kedatangan orang muda yang kaya kepada Yesus seperti terungkap dalam teks Mateus 19 : 16 - 26
46
Maksud kedatangan orang muda yang kaya kepada Yesus (Matius 19:16-26) adalah bertanya kepada Yesus tentang: perbuatan baik apa yang harus dilakukan agar memperoleh hidup yang kekal

Sakramen perkawinan
Siswa dapat menentukan sifat dari perkawinan Kristiani.
47
Sifat perrkawinan Katolik yaitu:
1.      Perkawinan Katolik hakikatnya monogam dan tak terceraikan
2.      Ciri-ciri hakiki perkawinan ialah kesatuan dan sifatnya tak dapat diputuskan yang dalam perkawinan Kristiani memperoleh kekukuhan khusus atas sakramen
3.      Dalam perkawinan Kristiani tidak dikenal adanya perceraian
4.      Apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan oleh manusia
5.      Cinta antara seorang suami dan seorang istri bersifat total atau tak terbagikan
6.      Seorang suami harus mengasihi istrinya seperti tubuhnya sendiri, demikian juga istri terhadap suaminya

Siswa dapat menjelaskan maksud dari pernyataan “Perkawinan Kristiani bersifat Sakramental”
48
Perkawinan Katolik merupakan “Perjanjian perkawinan yang dengannya seorang laki-laki dan seorang perempuan membentuk antara mereka persekutuan seluruh hidup, yang menurut ciri kodratnya terarah pada kesejahteraan suami-isteri serta kelahiran dan pendidikan anak, antara orang-orang yang dibaptis oleh Kristus Tuhan diangkat ke martabat sakramen.

Sakramen Imamat
Siswa dapat menyebutkan salah satu syarat untuk menjadi seorang imam
49
Syarat-syarat menjadi imam antara lain
1.      Seorang pria yang normal, sehat rohani dan jasmani, dan telah menerima Sakramen Baptis, dan Sakramen Inisiasi lainnya secara Katolik
2.      Seorang beriman dan berpelilaku baik
3.      Menyelesaikan pendidikan filsafat, teologi moral, dan hukum Gereja di seminari
4.      Mempunyai motivasi dan cita-cita yang kuat untuk menjadi imam
5.      Bersedia untuk hidup sehat

Siswa dapat menentukan 3 kaul yang harus diucapkan oleh seorang calon imam
50
Seorang imam dari anggota suatu ordo konggregasi mengucapkan 3 “kaul” adalah :
1.      Kaul Ketaatan
2.      Kaul Kemiskinan
3.      Kaul Kemurnian


                     Yostian Hadinata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar