1.
Cabang-Cabang
Biologi
Nama
cabang
|
Keterangan
|
Ilmu
yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk hidup
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang tanaman budidaya
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang alga/ganggang
|
|
ilmu
yang mempelajari tentang tumbuhan
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang bakteri
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu
yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk bahan
pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.
|
|
ilmu
yang mempelajari tentang lumut
|
|
ilmu
yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungan
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang perkembangan embrio
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang serangga
|
|
ilmu
yang mempelajari tentang enzim
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara
perlahan-lahan dalam waktu yang lama
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang penularan penyakit
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang hormon
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami
kelumpuhan atau gangguan otot
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang obat-obatan
|
|
ilmu
yang mempelajari tentang pewarisan sifat
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang jaringan
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang darah
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
|
|
ilmu
yang mempelajari reptilia/ular
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang ikan
|
|
ilmu
yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang crustacea
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang iklim
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang perairan mengalir
|
|
ilmu
yang mempelajari tentang mammalia
|
|
ilmu
yang mempelajari tentang jamur
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang mikroorganisme
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang moluska
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luarorganisme
|
|
Ilmu
yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
|
|
ilmu
yang mempelajari tentang nematoda
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang organ
|
|
ilmu
yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang burung
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang fosil
|
|
ilmu
yang mempelajari tumbuhan masa lampau
|
|
ilmu
yang mempelajari tentang hewan purba
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang makhluk parasit
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang Protozoa
|
|
ilmu
yang mempelajari tentang primata
|
|
ilmu
yang mempelajari tentang paru-paru
|
|
ilmu
untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi
gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik
|
|
ilmu
yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetik
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang sel
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang virus
|
|
Ilmu
yang mempelajari tentang hewan
|
2.
Sismbol-Simbol
Keselamatan Kerja
3.
Ekosistem
Darat
1. Hutan
Hujan Tropis
·
Memiliki
curah hujan yang sangat tinggi antara 200-450 cm/tahun
·
Sepanjang
tahun Matahari bersinar dengan suhu lingkungan antara 21-30 derajat celsius
·
Di
hutan hujan tropis pohon-pohon dapat tumbuh tinggi mencapai 55 m dan membentuk kanopi
(tudung).
·
Beberapa
tanaman tumbuh merambat (liana), seperti rotan, atau tumbuh menempel (epifit),
seperti anggrek, di cabang-cabang pohon untuk mendapatkan cahaya
matahari.
·
Sebagian
besar hewan hidup di sekitar kanopi karena mudah mendapatkan makanan dan
berpindah tempat. Banyak pula yang ditemukan hewan bisa terbang atau memanjat,
seperti kelelawar, ular, tupai, monyet, burung, dan serangga. Sementara di
tanah terdapat macan tutul, babi hutan dan jaguar.
2. Taiga
·
perbedaan suhu pada musim panas dan musim dingin sangat
tinggi
·
pertumbuhan tanaman terjadi pada musim panas (3-6 bulan)
·
tumbuhan/pohon yang seragam (homogen)
3. Tundra
·
Mendapat sedikit energi radiasi matahari, musim dingin
sangat panjang dapat berlangsung selama 9 bulan dengan suasana gelap.
·
Musim panas berlangsung selama 3 bulan, pada masa inilah
vegetasi mengalami pertumbuhan.
·
Fauna khas bioma tundra adalah "Muskoxem" (bison
berbulu tebal) dan Reindeer/Caribou (rusa kutub)
4. Sabana
·
Padang rumput yang diselingi pohon-pohon
·
Terletak di daerah tropis dengan curah hujan 90-150
cm/tahun.
·
Sabana terdaat di Nusa tenggara timur, Nusa tenggara barat,
Amerika Utara dan Kenya (Afrika)
·
Tumbuhan pembentuk bioma sabana adalah rumput, Coryphautan
(gerbang), Acacia, Eucalyptus
·
Jenis Hewan bioma sabana seperti gajah, macam tutul, rayap,
kijang, zebra, singa, serangga, dan kuda.
5. Stepa/
Padang Rumput
·
Terdapat di daerah tropika dan sub
tropika
·
Curah hujan bioma padang rumput adalah
25-50 cm/tahun, tetapi turun tidak teratur
·
Iklim bioma padang rumput pada umumnya
bersuhu panas
·
Ditemukan adanya posorita dan drainase
yang tidak teratur, menyebabkan tumbuhan sukar untuk mengambil air
·
Hewan yang hidu di padang rumput seperti
reptil, burung, kanguru, kijang, singa, cheetah, jaguar, serigala, ular,
pengerat, serangga, zebra, dan jerapah.
6. Gurun
·
Curah hujan sangat rendah: kurang dari
25 cm/tahun
·
Keadaan tanah sangat tandus dan tidak
dapat menyimpan air
·
Kecepatan evaporasi (penguapan) sangat
tinggi
·
Kelembapan udara sangat rendah
·
Suhu lingkungan di beberapa gurun bisa
sangat panas, dengan suhu di siang hari mencapai 60 derajat celcius, sedangkan
malam hari mencapai 0 derajat celcius.